Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 393.895 penduduk Provinsi Sulawesi Barat telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama atau sekitar 36,16 persen dari target 1.089.240 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulbar, Safaruddin Sunusi yang juga Kepala Dinas Kominfo Sulbar, mengatakan pada Minggu, vaksin tahap kedua juga telah diberikan kepada 211.326 warga Sulbar atau sekitar 19,40 persen dari target.
Untuk tenaga kesehatan di Sulbar telah mendapatkan vaksin dosis 1 sebanyak 10.593 orang atau mencapai 112,15 persen dari target yang tercatat sebelumnya sebanyak 9445 orang.
Sedangkan dosis kedua untuk tenaga kesehatan juga melebihi target karena yang mendapat vaksin mencapai 9.634 orang atau 102,00 persen.
Sedangkan untuk pegawai negeri, jumlah Sarasan yang mendapat vaksin mencapai 111.643 orang, namun yang mendapat vaksin dosis 1 lebih dari target karena mencapai 127.577 orang atau 114,27 persen.
Namun dosis 2 untuk pelayanan publik belum mencapai target, karena penerima vaksin baru mencapai 73.951 orang atau 66,24 persen.
Sedangkan untuk masyarakat umum, target vaksinasi sebanyak 715.281 orang dan yang mendapat vaksin dosis 1 mencapai 183.531 orang atau 25,66 persen dan dosis 2 mencapai 96.882 orang atau mencapai 13,54 persen.
Kemudian untuk lansia, target vaksinasi adalah 89.146 orang dan yang mendapat vaksin dosis 1 mencapai 15.811 orang atau 17,74 persen dan dosis 2 mencapai 8.265 orang atau 9,27 persen.
Selain target remaja mencapai 163.725 orang dan yang mendapat vaksin dosis 1 mencapai 56.383 orang atau 34,44 orang dan yang mendapat vaksin dosis 2 mencapai 22.294 orang atau 13,54 persen.
Ia berharap, masyarakat umum bisa segera mendapatkan vaksinasi karena dosis vaksin sudah cukup. tersedia.pencegahan penularan COVID-19.
Vaksin yang diterima Sulbar dari pusat sebanyak 908.890 dosis untuk vaksin tahap pertama dan kedua.
Diantaranya adalah 609.840 vaksin tipe sinovac, 128.690 vaksin tipe Astra zeneca, 84.840 vaksin modern, Pfizer 65.520, dan 20.000 vaksin tipe sinofarm.
Berita Terkait
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Komisi IX DPR meminta Kemenkes sosialisasikan vaksin berbayar COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Kapolda Sulbar imbau masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 17:49 Wib
Kemenkes : Saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 16:13 Wib
Wapres Ma'ruf Amin : Pemerintah terus pantau perkembangan COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 14:34 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal dan tahun baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:04 Wib
WHO : Ada sembilan varian COVID-19 yang kini mendominasi di dunia
Minggu, 17 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden Jokowi : Pemerintah belum putuskan untuk imbau pakai masker soal COVID-19
Jumat, 15 Desember 2023 13:02 Wib