Korcab VI DJA II gelar pelatihan membatik untuk dukung pengembangan batik
Makassar (ANTARA) - Korcab VI Daerah Jalasenastri Armada II (DJA II) menggelar pelatihan membatik Ecoprint untuk mendukung pengembangan batik, sekaligus memanfaatkan potensi alam.
"Kagiatan ini memanfaatkan alam sekitar menciptakan busana batik," kata Ketua Korcab VI DJA II Erna Benny Sukandari di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan pihaknya mengelar pelatihan membatik Ecoprint pada perwakilan Jalasenastri Korcab VI Cabang 1, Cabang 2, cabang 6, cabang 7, PNS dan prajurit Kowal Mako Lantamal VI untuk memperkenalkan karya batik dari alam.
Ketua Korcab VI DJA II mengatakan pelatihan membatik ecoprint ini menggunakan bahan-bahan alami dari tumbuhan sekitar sebagai sumber pola dan warna untuk memberi corak batik kepada kain dan dijadikan busana.
“Ecoprint adalah teknik pemberian motif dan pewarnaan pada tekstil/bahan lainnya dengan bahan alami seperti daun dan bagian tanaman lainnya yang dapat memberikan motif/warna," ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut, Ketua Korcab VI DJA II mengajarkan dan menjelaskan secara langsung kepada seluruh peserta pelatihan cara membuat Ecoprint dengan teknik uap.
Dia mengatakan, batik adalah karya cipta yang kental dengan budaya yang harus dilestarikan. Karena itu, ia memotivasi para peserta pelatihan untuk senantiasa memanfaatkan alam sekitarnya untuk lebih terampil ke depan membatik dengan ecoprint.
Pada akhir kegiatan, hasil karya peserta pelatihan ditampilkan dan dijadikan latar untuk berfoto bersama, sekaligus mengabadikan hasil karya peserta.
"Kagiatan ini memanfaatkan alam sekitar menciptakan busana batik," kata Ketua Korcab VI DJA II Erna Benny Sukandari di Makassar, Selasa.
Dia mengatakan pihaknya mengelar pelatihan membatik Ecoprint pada perwakilan Jalasenastri Korcab VI Cabang 1, Cabang 2, cabang 6, cabang 7, PNS dan prajurit Kowal Mako Lantamal VI untuk memperkenalkan karya batik dari alam.
Ketua Korcab VI DJA II mengatakan pelatihan membatik ecoprint ini menggunakan bahan-bahan alami dari tumbuhan sekitar sebagai sumber pola dan warna untuk memberi corak batik kepada kain dan dijadikan busana.
“Ecoprint adalah teknik pemberian motif dan pewarnaan pada tekstil/bahan lainnya dengan bahan alami seperti daun dan bagian tanaman lainnya yang dapat memberikan motif/warna," ujarnya.
Dalam pelatihan tersebut, Ketua Korcab VI DJA II mengajarkan dan menjelaskan secara langsung kepada seluruh peserta pelatihan cara membuat Ecoprint dengan teknik uap.
Dia mengatakan, batik adalah karya cipta yang kental dengan budaya yang harus dilestarikan. Karena itu, ia memotivasi para peserta pelatihan untuk senantiasa memanfaatkan alam sekitarnya untuk lebih terampil ke depan membatik dengan ecoprint.
Pada akhir kegiatan, hasil karya peserta pelatihan ditampilkan dan dijadikan latar untuk berfoto bersama, sekaligus mengabadikan hasil karya peserta.