Makassar (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar kembali mengingat masyarakat meningkatkan kewaspadaan menyusul prediksi di wilayah Sulawesi Selatan telah memasuki cuaca ekstrim hujan lebat disertai angin kencang selama dua hari ke depan.
"Terjadi peningkatan aktivitas Monsun Asia yang menjadi penyebab utama. Dimana aktivitas tersebut menimbulkan massa udara yang basah. Sehingga kondisi dinamika atmosfer meningkatkan potensi intesitas hujan sedang hingga lebat," kata Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Darmawan, Minggu.
Selain itu, kondisi tersebut turut memicu pola pertemuan dari laut Jawa hingga Sulawesi. Sehingga, meningkatkan anomali suhu muka laut di wilayah Selat Makassar dan Teluk Bone.
"Bisa jadi cuaca hujan lebat yang akan datang ikut disertai dengan angin kencang sehingga memicu gelombang tinggi di sejumlah perairan di selat Makassar dan Bone," paparnya.
Baca juga: Potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah sepekan ke depan
Baca juga: BPBD Sulsel : Enam kabupaten terdampak cuaca ekstrim
Baca juga: BMKG : Cuaca ekstrim perlu waspada di wilayah Indonesia Timur
Sejauh ini, kondisi cuaca di wilayah Sulsel dan sekitar telah memasuki masa ekstrim. Mengingat, beberapa wilayah telah terdampak cuaca buruk sejak Minggu 5 Desember 2021 dan diperkirakan masih berlangsung hingga, Rabu 7 Desember 2021.
"Kami mengimbau sekaligus mengingatkan kembali masyarakat bisa waspadai cuaca ekstrem ini dan selalu menantau perkembangan informasi dari BMKG," harap Darmawan menyarankan.
BMKG Wilayah IV Makassar pun telah mengeluarkan peringatan dini tentang kondisi gelombang tinggi laut yang terjadi di beberapa daerah di Sulsel hingga mengakibatkan banjir Rob. Daerah yang terdampak yakni Kota Parepare, perairan spermonde Makassar, perairan spermonde Pangkep, dan perairan Kepulauan Selayar.
Di Kabupaten Soppeng, banjir bandang telah melanda daerah itu yang mengakibatkan dua rumah beserta isinya hanyut dibawa arus. Sedangkan wilayah Makassar dan sekitarnya selama dua hari terakhir hujan dengan intensitas sedang dan tinggi.
Berita Terkait
Kacab Disdik VI Sulsel bersama 20 satdik SMA tanam pohon serentakdi Selayar
Selasa, 23 April 2024 9:21 Wib
Pelindo Group di Makassar menggelar halal bihalal perkuat sinergi
Senin, 22 April 2024 19:24 Wib
Gakkum KLHK tetapkan pemodal sebagai tersangka pengrusakan cagar alam Faruhumpenai
Minggu, 21 April 2024 0:45 Wib
Yordania menegaskan wilayah udaranya bukan medan tempur Iran-Israel
Sabtu, 20 April 2024 14:04 Wib
BMKG memprakirakan cuaca sebagian besar wilayah Indonesia berawan
Sabtu, 20 April 2024 11:46 Wib
Prancis cegat 'drone' dan rudal Iran melintasi wilayah udara Yordania menuju Israel
Jumat, 19 April 2024 12:21 Wib
BMKG: Sebagian besar wilayah Indonesia berstatus waspada cuaca ekstrem
Jumat, 19 April 2024 7:51 Wib
BMKG : Hujan lebat berpotensi guyur sebagian besar wilayah Indonesia
Rabu, 17 April 2024 6:58 Wib