Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerjunkan tim eksplorasi untuk mengintegrasikan data cekungan minyak dan gas bumi yang berpotensi untuk dilakukan kegiatan observasi lebih lanjut.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan peran gas bumi sangat penting dalam konteks energi rendah karbon yang mendukung transisi transisi energi di Indonesia.
"Transisi energi ini akan dilakukan dalam beberapa tahapan dengan mempertimbangkan daya saing, biaya, ketersediaan, dan keberlanjutan. Untuk itu, eksplorasi terus ditingkatkan dengan upaya yang lebih besar," ujarnya dalam webinar yang dipantau di Jakarta, Selasa.
Pemerintah mendorong kontraktor minyak dan gas bumi untuk meningkatkan kegiatan eksplorasi di daerah-daerah prospektif.
Pada 31 Agustus 2021, Kementerian ESDM mencatat ada 175 area kerja yang terdiri atas 96 area produksi dan 79 area eksplorasi
Ego menjelaskan potensi minyak dan gas bumi di Indonesia masih besar karena ada 70 cekungan yang belum dieksplorasi.
Kementerian ESDM memfokuskan area eksplorasi di lima lokasi, yaitu Buton, Seram, Warin, Aru, dan Timor.
Menurut dia, cadangan untuk lima lokasi prospektif tersebut dapat mencapai lebih dari 9,8 miliar barel setara minyak.
"Transisi energi baru terbarukan merupakan suatu keniscayaan, tidak hanya di Indonesia, namun juga secara global berjalan. Kita membutuhkan kerja yang luar biasa dan bersinergi yang baik dalam mengimplementasikan program kerja ini," ujar Ego.
Berita Terkait
Kemen ESDM menyoroti pengaruh Selat Hormuz pada stabilitas harga minyak dunia
Selasa, 16 April 2024 13:49 Wib
Pemerintah mengantisipasi lonjakan konsumsi energi jelang Idul Fitri
Sabtu, 6 April 2024 18:01 Wib
Dinas ESDM Sulbar susun peta kawasan rawan bencana geologi
Kamis, 4 April 2024 20:24 Wib
Menteri ESDM: Izin tambang PT Vale diperpanjang 20 tahun
Jumat, 22 Maret 2024 15:10 Wib
Dinas ESDM Sulbar: Tiga perusahaan berminat bangun pembangkit listrik
Senin, 4 Maret 2024 23:40 Wib
Kementerian ESDM dan Kemenkeu masih koordinasi terkait IUPK Vale Indonesia
Jumat, 1 Maret 2024 15:33 Wib
ESDM sebut Potensi PLTA di Sulbar capai 847,8 MW
Jumat, 1 Maret 2024 7:03 Wib
Dinas ESDM Sulsel dorong pengusaha tambang suplai kebutuhan material IKN
Jumat, 23 Februari 2024 13:37 Wib