Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Mangiring Sinaga, mengatakan 11 PMI ditemukan meninggal dalam insiden kapal tenggelam di perairan Johor Bahru, Malaysia, Rabu.
Mangiring di Tanjungpinang, Rabu, merinci 11 PMI itu terdiri dari tujuh pria dan empat wanita. Seluruh jenazah sudah dibawa ke rumah sakit di Johor Bahru dan dalam posisi sudah masuk kantong jenazah.
Sedangkan 12 PMI lainnya ditemukan selamat dan sedang diamankan oleh tentara di negeri jiran tersebut.
"Sementara baru informasi ini yang kami peroleh dari KJRI Johor Bahru," kata Mangiring.
Pihaknya masih mengumpulkan data identitas PMI yang dinyatakan meninggal maupun selamat.
Ia pun belum dapat membeberkan kronologis kejadian tenggelamnya kapal pembawa PMI tersebut.
Kapal yang mengangkut sekitar 50 PMI itu diduga karam akibat dihantam ombak tinggi.
"Mereka berangkat dari Indonesia menuju Malaysia, tapi belum diketahui titik lokasi keberangkatan kapal itu," kata Mangiring.
Berita Terkait
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Pemerintah segera atur masa transisi perubahan Permendag barang kiriman PMI
Rabu, 17 April 2024 4:30 Wib
Perjalanan mengantar Derfi pulang ke Desa Bakuin NTT
Rabu, 27 Maret 2024 14:35 Wib
PMI UTD Makassar memperkuat kemitraan untuk penuhi permintaan darah
Jumat, 1 Maret 2024 22:16 Wib
PMI Makassar gandeng mitra perhotelan dan wisata untuk pengadaan darah
Selasa, 30 Januari 2024 7:07 Wib
Permintaan darah di PMI Kota Makassar meningkat sepanjang Januari 2024
Jumat, 19 Januari 2024 22:06 Wib
Konsulat RI Tawau : Rute feri dari Tanjung Silopo Sulbar ke Lahat Datu Sabah bantu PMI
Kamis, 21 Desember 2023 15:01 Wib
33 PMI diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Silopo menuju Malaysia
Selasa, 19 Desember 2023 10:59 Wib