Makassar (ANTARA) - Tim Bencana Dinas Sosial Makassar langsung melakukan peninjauan lokasi terjadinya puting beliung dan mendata rumah-rumah warga yang terdampak di beberapa tempat di Kota Makassar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Makassar, Muhyiddin Mustakim di Makassar, Rabu mengatakan, angin kencang dan puting beliung terjadi di siang hari dan pihaknya sudah menerima laporan terkait rumah warga yang terdampak angin kencang tersebut.
"Kalau data resmi belum ada karena sekarang ini kami masih di lokasi melakukan assessment, berapa rumah warga yang rusak," ujarnya.
Muhyiddin menyatakan, angin kencang terjadi sekitar pukul 13:45 Wita dan banyak rumah warga di bagian utara kota Makassar khususnya yang berdekatan dengan pesisir pantai itu disapu oleh angin puting beliung.
Pihaknya bersama tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar sudah turun melakukan pendataan berapa rumah yang rusak dan butuh bantuan.
Adapun titik yang angin puting beliung dan merusak rumah warga berada di Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Bonoala dan Kecamatan Makassar.
"Saya sudah instruksikan tim ke lokasi, lakukan peninjauan dan assesmen data korban. Tentunya kami dari Dinas Sosial akan tetap berkoordinasi dengan BPBD Kota Makassar," katanya.
Muhyiddin mengaku untuk penyaluran bantuan dan bila dibutuhkan Dinas Sosial lebih mengacu pada bantuan logistik pangan. Sementara untuk bantuan konstruksi bangunan lebih kepada BPBD Makassar.
Berita Terkait
BPBD: Puluhan rumah rusak akibat gempa magnitudo 6.5 di Garut
Minggu, 28 April 2024 11:29 Wib
Rumah warga rusak akibat tertimpa tanah longsor di Mamasa Sulbar
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Paru-paru pembalap sepeda Vingegaard rusak akibat kecelakaan massal di Basque Country
Sabtu, 6 April 2024 6:05 Wib
Gakkum KLHK tangkap kepala desa diduga rusak hutan lindung di Bone
Kamis, 21 Maret 2024 19:08 Wib
RSUD Sulbar menggelar penyuluhan kesehatan gigi dan mulut
Kamis, 7 Maret 2024 6:58 Wib
DLH Sulbar minta TBA tidak rusak ekosistem laut
Selasa, 5 Maret 2024 5:46 Wib
KPU Makassar musnahkan 207.372 surat suara rusak
Kamis, 15 Februari 2024 10:19 Wib
Pemerintah menyiapkan Rp15 triliun untuk perbaikan jalan daerah pada 2024
Sabtu, 3 Februari 2024 1:57 Wib