Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 62,25 persen penduduk Sulawesi Barat (Sulbar) atau sekitar 678.101 orang menerima vaksin tahap pertama dari 1.089.240 orang yang jadi sasaran vaksin.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mula di Mamuju, Rabu, menyebutkan vaksin tahap kedua tercatat 397.034 jiwa penduduk Sulbar atau sekitar 36,45 persen dari total sasaran.
Untuk tenaga kesehatan, kata dia, telah menerima vaksin dosis 1 sebanyak 11.091 orang atau mencapai 117,43 persen dari sasaran yang terdata 9.445 orang.
Baca juga: PMI Sulbar luncurkan vaksinasi COVID-19 menyasar pelajar di Mamuju
Baca juga: Mamuju Sulbar capai target vaksinasi 70 persen
Sementara itu, dosis 2 untuk tenaga kesehatan juga melampaui target sasaran sebanyak 10.070 orang atau 106,62 persen.
Untuk pelayan publik, sasaran yang terdata menerima vaksin mencapai 111.643 orang. Mereka yang menerima vaksin dosis 1 lebih banyak daripada sasaran atau mencapai 134.535 orang (120,50 persen).
Mustari Mula menyebutkan dosis 2 untuk pelayanan publik belum mencapai target sasaran karena yang menerima vaksin baru mencapai 79.465 orang (71.18 persen).
Untuk masyarakat umum, sasaran vaksinasi 715.281 orang dan yang menerima vaksin dosis 1 mencapai 398.833 orang (55,76 persen) dan dosis 2 mencapai 226,524 orang (31,67 persen).
Menyinggung soal masyarakat lansia, dia menyebutkan sasaran vaksinasi 89.146 orang. Mereka yang menerima vaksin dosis 1 mencapai 32,277 orang (36,21 persen) dan dosis 2 mencapai 16,096 orang (18,06 persen).
Ia berharap masyarakat umum dapat segera melakukan vaksinasi karena dosis vaksin cukup tersedia untuk pencegahan penularan COVID-19.
Disebutkan pula bahwa vaksin yang diterima Sulbar dari pusat sebanyak 1,440,570 orang untuk vaksin tahap pertama dan kedua.
"Sulbar telah menerima dosis vaksin, di antaranya 891.900 jenis sinovac, 223,590 jenis astra zeneca, 143,910 vaksin pfizer, 107,940 vaksin moderna, dan sinopharm 50,000, Covovax 20,000, dan vaksin Janssen 3.230," katanya.