Jakarta (ANTARA) - Manajer Persija Bambang "Bepe" Pamungkas memastikan posisi Sudirman sebagai pelatih kepala skuat Macan Kemayoran tidak akan goyah sampai Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 tuntas.
Dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Kamis (20/1) malam, Bambang menyebut bahwa ada setidak-tidaknya dua alasan terkait hal itu.
Pertama, andai Sudirman diganti di tengah jalan dengan juru taktik baru, Persija mau tak mau harus kembali beradaptasi dengan strategi, filosofi dan lain-lain. Padahal, hanya tersisa 14 pertandingan lagi di Liga 1 Indonesia 2021-2022 bagi Persija yang mengincar posisi tiga besar pada akhir musim.
"Itu cukup berisiko," ujar Bambang.
Kedua adalah tentang syarat administrasi pelatih di Liga 1 2021-2022 yakni wajib memiliki lisensi minimal A AFC.
Sudirman sudah memenuhi hal tersebut dan manajemen Persija menilai tak ada alasan untuk tidak memercayakannya posisi sebagai orang nomor satu di skuad senior saat ini.
"Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk melakukan perubahan sampai akhir musim. Namun, kalau ditanya apakah 'coach' Dirman masih menangani tim pada musim depan atau tidak, kami melihat perkembangan," tutur Bambang.
Sudirman, yang sebelumnya asisten pelatih, ditunjuk sebagai pelatih kepala Persija pada Rabu (19/1) setelah manajemen mengakhiri kerja sama dengan juru taktik asal Italia Angelo Alessio.
Pria berusia 52 tahun itu tidak asing dengan jabatan tersebut. Dia sempat menjadi pelatih kepala Persija pada tahun 2020 menggantikan pelatih Sergio Farias (Brazil).
Saat itu, Sudirman berhasiil membawa skuad berjuluk "Macan Kemayoran" menjuarai turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Sudirman akan menjalani debut sebagai pelatih kepala di Liga 1 Indonesia 2021-2022 saat Persija melawan Persita pada laga pekan ke-21 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu (26/1), mulai pukul 20.30 WIB.