Hanoi (ANTARA) - Pengadilan Vietnam memenjarakan Le Van Dung (51 tahun), seorang komentator sosial terkemuka selama lima tahun pada Rabu karena kegiatan anti negara, kata pengacaranya dan media pemerintah.
Komentator yang dipenjara itu merupakan salah seorang di antara lusinan aktivis yang menurut kelompok hak asasi sedang dianiaya karena mengkritik pemerintah.
Le Van Dung dihukum karena melakukan propaganda melawan negara Vietnam, kata pengacara Ha Huy Son, dalam persidangan yang hanya berlangsung beberapa jam.
Meskipun terjadi reformasi ekonomi menyeluruh dan keterbukaan yang meningkat terhadap perubahan sosial, Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam mempertahankan sensor media yang ketat dan menenggang kritik yang terbatas.
Dung dituduh membuat dan mengunggah 12 video di internet untuk mencemarkan nama baik pemerintah dan "menyinggung kehormatan dan martabat para pemimpin partai dan negara," lapor radio nasional Voice of Vietnam.
Dung, yang dikenal dengan "Le Dung Vova", secara teratur bersiaran langsung ke ribuan pengikut di Facebook dan YouTube sebelum ditangkap pada Juni tahun lalu.
"Dia tidak mengaku bersalah di persidangan dan akan mengajukan banding atas putusan tersebut," kata pengacaranya.
Vietnam pekan lalu keberatan terhadap Amerika Serikat yang memberikan hadiah karena keberanian kepada seorang penulis pembangkang yang tahun lalu dipenjara selama sembilan tahun akibat propaganda anti negara.
Kementerian luar negeri Vietnam menggambarkan penghargaan itu sebagai "tidak objektif dan tidak sesuai".
Menjelang persidangan pada Rabu, wakil direktur Asia Human Rights Watch Phil Robertson mengatakan Vietnam harus membatalkan dakwaan terhadap Dung, yang katanya adalah satu dari lebih 60 orang yang diadili karena bersuara.
"Pihak berwenang Vietnam tetap memperlakukan segala jenis kritik terhadap pemerintah sebagai ancaman besar yang mesti dituntut dengan hukuman penjara yang lama," katanya.
"Donor internasional dan mitra dagang Vietnam harus menekan Hanoi untuk mendengar para pengkritiknya alih-alih menganiaya mereka."
Sumber:Reuters
Berita Terkait
Hari Bumi Sedunia, Aktivis lingkungan Polewali Mandar gelar aksi sampling sampah
Senin, 22 April 2024 19:23 Wib
Aktivis lingkungan Sulsel mendukung penanaman pohon di Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 18:22 Wib
KAPSS mendorong Polres Gowa tangani kasus pemerkosaan secara profesional
Selasa, 5 Maret 2024 17:26 Wib
Capres Prabowo : Aktivis berperan penting bagi pekerja migran Indonesia
Minggu, 4 Februari 2024 21:44 Wib
Siswa SMPN 29 Makassar mengolah limbah sampah menjadi Ecobrik
Senin, 25 Desember 2023 1:19 Wib
Wapres gelar pertemuan dengan aktivis HAM pada hari kedua berkantor di Papua
Selasa, 10 Oktober 2023 9:31 Wib
Satgas Damai Cartenz tangkap tiga anggota KNPB diduga pembunuh aktivis perempuan
Senin, 9 Oktober 2023 9:37 Wib
Presiden Biden desak Iran segera bebaskan aktivis Narges Mohammadi
Minggu, 8 Oktober 2023 6:08 Wib