Jerusalem (ANTARA) - Sebuah proyektil yang ditembakkan dari Lebanon menghantam area terbuka di Israel pada Senin dan artileri Israel menargetkan area tempat serangan itu diluncurkan, kata militer Israel.
Insiden yang jarang terjadi di perbatasan Israel-Lebanon itu muncul menyusul bentrokan selama dua minggu terakhir antara warga Palestina dan polisi Israel di kompleks masjid Al Aqsa di Yerusalem yang telah memicu kemarahan Arab dan kekhawatiran internasional.
Faksi-faksi kecil Palestina di Lebanon telah menembaki Israel secara sporadis di masa lalu.
Di Twitter, militer Israel mengatakan tidak ada sirene yang dibunyikan dan tidak ada peringatan yang diumumkan di Israel utara ketika proyektil, yang tidak disebutkan dalam unggahannya, menghantam.
Sistem pertahanan anti rudal Israel biasanya tidak serta merta mencegat proyektil itu jika tampaknya mengarah ke daerah-daerah yang tidak berpenghuni.
Ketika menanggapi serangan itu, artileri Israel "menargetkan sumber peluncuran", kata militer Israel, tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Sebagian besar perbatasan utara Israel tenang sejak perang 2006 melawan gerilyawan Hizbullah, yang menguasai Lebanon selatan dan gudang roket canggih.
Sumber:Reuters
Berita Terkait
Tentara Israel mengklaim tewaskan pejabat senior Jamaa Islamiya Lebanon
Sabtu, 27 April 2024 10:37 Wib
HIzbullah serang kota Margaliot dan Israel balas serangan
Rabu, 24 April 2024 16:03 Wib
1.088 prajurit TNI tergabung pasukan PBB di Lebanon kembali ke tanah air
Kamis, 14 Maret 2024 12:25 Wib
Serangan pesawat nirawak Israel menghantam apartemen di Lebanon
Kamis, 15 Februari 2024 10:32 Wib
Sekjen PBB tidak ingin Lebanon menjadi seperti Gaza Palestina
Selasa, 16 Januari 2024 11:19 Wib
Tuan rumah Qatar bungkam Lebanon 3-0 pada laga pembuka Piala Asia 2023
Sabtu, 13 Januari 2024 6:19 Wib
Hizbullah ancam balas pmbunuhan wakil ketua Hamas Saleh al-Arouri di Lebanon
Kamis, 4 Januari 2024 12:23 Wib
Profil Saleh al-Arouri tokoh Hamas Palestina yang dibunuh Israel di Beirut Lebanon
Rabu, 3 Januari 2024 12:02 Wib