Makassar (ANTARA) - Tiga orang warga di Dusun Tokka, Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas di dalam sumur penduduk sedalam delapan meter.
"Benar, ada tiga orang. Sudah di evakuasi warga setempat," ujar Kepala Polisi Sektor Bungaya Gowa AKP Sugiarto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis.
Warga yang ditemukan tewas dalam sumur itu yakni pemilik sumur bernama Daeng Nojeng (46) pekerjaan petani, beralamat di Dusun Tokka, Kecamatan Bungaya, Gowa.
Seorang lainnya yakni Praka Rahman Lili Daeng Tompo, anggota TNI AD dari Kesatuan Yonif Raider 754/ENK beralamat di Dusun Lemoa, Desa Palantikan, Gowa.
Selain itu, Ansar (27), pekerjaan buruh bangunan, beralamat di Dusun Jenemaeja, Desa Barugaya Kecamatan Bungaya, Gowa.
Kejadian tersebut, kata Sugiarto, terjadi pada Rabu, 20 Juli 2022 sekitar pukul 15.45 WITA.
Dari informasi yang diperoleh, korban pemilik sumur itu awalnya turun ke dalam sumur untuk mengecek kondisi kejernihan air sumur karena tampak kotor, namun tidak kembali ke atas.
"Korban yang di bawah sumur tadi dipanggil-panggil tapi tidak menyahut. Lalu korban lain ikut turun mengecek, tapi tidak juga naik. Begitu pula korban satu lainnya ikut menyusul turun ke dalam sumur itu," katanya.
Dari keterangan saksi Daeng Ngoyo, salah satu kerabatnya Daeng Nojeng, awalnya Nojeng turun ke sumur sedalam delapan meter itu untuk mengecek. Setelah lima menit di dalam sumur saat dipanggil tidak ada jawaban.
Korban Ansar kemudian turun ke sumur tersebut untuk melihat bagaimana kondisi Daeng Nojeng di bawah.
Selang beberapa menit kemudian, keduanya dipanggil-panggil tidak ada suara balasan. Selanjutnya, Praka Rahman berinisiatif menyusul turun turun memastikan kondisi keduanya.
Beberapa menit kemudian, ketiga korban kembali dipanggil tapi tidak ada suara dari bawah.
Saksi lalu meminta bantuan warga sekitar bersama-sama berusaha mengangkat tubuh korban yang dirasa pingsan dengan alat tali seadanya.
Namun, usai dievakuasi korban Daeng Nojeng sudah meninggal dunia lebih dulu, sementara kedua korban lainnya dirasa masih pingsan langsung dilarikan ke Puskesmas Bontomarannu untuk mendapat pertolongan medis.
Korban Anzar dinyatakan meninggal dunia di Puskesmas setempat. Sedangkan Praka Rahman yang dirujuk ke Rumah Sakit Pelamonia Makassar, juga dinyatakan meninggal dunia.
Berita Terkait
Cadiz menjaga asa bertahan di La Liga musim depan
Jumat, 17 Mei 2024 10:41 Wib
Dekranasda Sulsel memamerkan produk unggulan pada Expo UMKM di Solo
Jumat, 17 Mei 2024 10:37 Wib
KPK menggeledah rumah keluarga SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 21:29 Wib
Thailand Open 2024 - The Daddies terhenti di 16 besar disingkirkan wakil Taiwan
Kamis, 16 Mei 2024 21:20 Wib
KPK menggeledah rumah adik SYL di Kota Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 20:10 Wib
Wali Kota Makassar komitmen tegakkan netralitas ASN di Pilkada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 19:56 Wib
Kepala BKN Pusat komitmen tegakkan netralitas ASN daerah di Pilkada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 19:53 Wib
PLN UID Sulselrabar sebut listrik di Luwu pulih 98,3 persen
Kamis, 16 Mei 2024 19:50 Wib