Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) mengakui produksi briket arang kelapa di daerah itu tak ramah lingkungan karena masih sangat tradisional dan sederhana dengan menggunakan drum sebagai alat penghasilnya.
"Masih sangat tradisional, tak ramah lingkungan karena menimbulkan asap," kata Penjabat Gubernur Sulbar, Akmal Malik di Mamuju, Sabtu.
Oleh karena itu, ia berencana melakukan kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengembangkan produksi briket arang kelapa yang ramah lingkungan.
Ia mengatakan, potensi produksi briket arang kelapa sangat berpeluang dikembangkan di Sulbar karena didukung produksi kelapa dalam yang melimpah sebagai bahan baku briket dengan tingkat produksi mencapai 36.600 ton per tahun.
Menurut dia, produksi arang tersebut perlu mendapatkan bantuan pemerintah, agar dapat dikelola dengan industri yang lebih maju dan ramah lingkungan.
Ia memperkirakan dengan kerja sama itu akan dapat dibangun industri arang di Sulbar yang lebih ramah lingkungan dan berproduksi lebih banyak lagi..
"Bila pengembangan industri arang dapat diwujudkan maka akan menambah pendapatan masyarakat dan meningkatkan ekonomi daerah karena dengan produksi yang tinggi maka arang dapat berpotensi sebagai komoditi ekspor," katanya.
Ia menambahkan, selama ini kualita briket arang kelapa Indonesia dinilai terbaik oleh pasar Internasional.
Briket arang batok kelapa merupakan bahan akar alternatif yang kerap digunakan untuk memasak terutama untuk memanggang bahan makanan seperti di Eropa dan di Timur Tengah.
"Kalau di Timur Tengah untuk rokok pipa shisha," katanya.
Sedangkan di Asia seperti di Korea Selatan dan Jepang, tambahnya, briket arang kelapa digunakan untuk keperluan memasak di restoran.
Hal itu karena produk briket arang batok kelapa asal Indonesia dapat menghasilkan panas lebih besar dibandingkan dengan briket batu bara ataupun arang dari bahan tanaman bakau.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Produksi briket arang kelapa Sulbar diakui tak ramah lingkungan
Berita Terkait
Pemprov Sulsel fokus pada konversi pangan ke tanaman hortikultura
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Pemprov Sulbar menyusun peta potensi investasi kelapa
Rabu, 28 Februari 2024 21:22 Wib
TNI AD tanam 1.000 kelapa di Pulau Karampuang Mamuju
Jumat, 23 Februari 2024 0:11 Wib
Pemprov Sulbar bantu bibit kelapa genjah bagi petani Mamuju
Sabtu, 17 Februari 2024 22:45 Wib
Pemkab Luwu Timur dorong pengembangan tata kelola kelapa sawit lebih baik
Rabu, 7 Februari 2024 15:59 Wib
Polisi ringkus komplotan pembobol ATM di Jakarta Utara
Jumat, 12 Januari 2024 13:15 Wib
Jokowi menari dengan masyarakat di pantai Kelapa Lima
Rabu, 6 Desember 2023 8:37 Wib
Anies dan Cak Imin lanjutkan kampanye di Jakarta
Kamis, 30 November 2023 11:16 Wib