Mamuju (ANTARA News) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kwartir Nasional Gerakan Pramuka akan mengadakan Perkemahan Budaya Nasional 2012 yang ditempatkan di Kabupaten Polman, Sulawesi Barat dari 29 Oktober hingga 2 September.
"Kegiatan Perkemahan Budaya Nasional ini merupakan 'event' tiga tahunan. Kali ini kita tempatkan di Kabupaten Polman dan menjadi daerah ketiga setelah kegiatan Perkemahan Budaya Nasional pertaama di laksanakan di Pacitan, Jawa Barat," kata Sekjen Kwarnas Gerakan Pramuka, Dr. Joedyningsih saat berada di Mamuju, Rabu.
Menurutnya, kedatangan mereka ke Mamuju ini sekaligus ingin melaporkan rencana kegiatan Perkemahan Budaya Nasional kepada gubernur Sulbar, H.Anwar Adnan Saleh.
"Kami bersama rombongan bersama jajaran dari Kemendikbud akan melaporkan rencana kegiatan 'event' nasional yang akan ditempatkan di Polman sekitar 145 kilometer dari kota Mamuju,"ungkapnya.
Ia mengatakan, kegiatan perkemahan budaya nasional ini bertujuan sebagai ajang perekat budaya di seluruh wilayah Indonesia.
"Kegiatan ini sangat positif karena para penggalang akan saling mengenali, memahami, serta mengapresiasi keanekaragaman budaya Indonesia di kalangan Pramuka,"ungkapnya.
Ia mengatakan, menjadi anggota pramuka dituntut agar bisa mencintai budaya nasional dan tidak tergerus dengan perkembangan budaya eropa yang serba kebablasan.
"Penggalang pramuka ini akan mampu memilih mana budaya yang bagus dan mana budaya yang tidak pantas untuk ditiru,"jelasnya.
Joedyningsih menyampaikan, pelestarian budaya nasional harus dijaga secara maksimal sebagai kekayaan budaya yang ada di negeri ini.
"Akhir-akhir ini budaya kita di Indonesia banyak dicaplok oleh negara lain. Ini sungguh memprihatinkan sehingga kegiatan ini penting untuk dilaksanakan bagi generasi muda kita,"tuturnya.
Kegiatan ini kata dia, akan dihadiri seluruh kwarda dari 33 provinsi dengan total jumlah peserta mencapai 700 orang.
"Setiap provinsi mengutus tujuh orang termasuk pembina. Malah dari kota Makassar akan mengirim pesertanya mencapai 200 orang sehingga total peserta itu mencapai 7.00 orang,"jelasnya.
Ia mengatakan, baru-baru ini telah dilakukan peringatan Hari Pramuka dan saat itu Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono berpesan agar pramuka menjadi benteng utama menghadapi pengaruh budaya dari eropa.
"Menjadi anggota pramuka akan diberikan bimbingan bagaimana mencintai budaya nasional dan mampu menjaring budaya eropa,"ungkapnya. (T.KR-ACO/Y006)
Berita Terkait
700 peserta ikut karnaval memperingati Hari Kebudayaan Kota Makassar
Selasa, 23 April 2024 6:42 Wib
Kelompok disabilitas tampil memukau di PSBM XXIV dan karnaval budaya Makassar
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Pj Bupati Bone: HJB ke-694 refleksi kekayaan budaya spirit membangun
Sabtu, 20 April 2024 18:10 Wib
Mentan memberi kuliah umum di Fakultas Pertanian Unhas
Selasa, 16 April 2024 18:09 Wib
Pengembangan sutera cura' Labba' melestarikan budaya Sulsel
Kamis, 14 Maret 2024 2:52 Wib
Penjabat Gubernur Sulbar tekankan pentingnya nilai adat dan budaya
Minggu, 3 Maret 2024 10:45 Wib
Parade budaya Jappa Jokka Cap Go Meh di Makassar
Minggu, 25 Februari 2024 14:04 Wib
Dinkes Sulsel dan PAKKI kolaborasi tingkatkan budaya K3 di tempat kerja
Sabtu, 17 Februari 2024 19:16 Wib