Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Polresta Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat kecil yang terdampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
Kapolresta Mamuju Komisaris Besar Polisi Iskandar, pada penyaluran bantuan kepada warga terdampak penyesuaian harga BBM, Kamis mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut berupa 10 kilogram beras.
"Hari ini kami menyalurkan paket bantuan berupa, beras 10 kilogram kepada masyarakat yang terdampak penyesuaian harga BBM. Sasaran penyaluran bantuan ini, yakni para tukang becak dan tukang ojek," kata Iskandar.
Penyaluran bantuan tersebut lanjut Kapolresta, untuk mengurangi beban masyarakat kecil yang terdampak penyesuaian harga BBM.
Ia menyampaikan, masyarakat juga akan menerima kompensasi atas perubahan subsidi BBM yang lebih tepat sasaran.
"Dalam waktu dekat pemerintah sudah menyiapkan dan memberikan paket bantuan sosial kepada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM, berupa bantuan langsung tunai dan subsidi upah," ucap Iskandar.
Kapolresta juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik atas penyesuaian harga BBM tersebut.
"Kita harus memahami bahwa penyesuaian atau kenaikan harga BBM ini justru memihak masyarakat kecil. Dengan subsidi yang tepat sasaran, anggaran pemerintah bisa digunakan untuk program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat," ujar Iskandar.
Sementara itu, sejumlah tukang becak yang kerap mangkal di kawasan Pasar Sentral Mamuju terlihat sangat senang menerima bantuan yang dibagikan personel Polresta Mamuju.
"Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan bapak-bapak polisi dan bantuan ini sangat berarti bagi kami," kata seorang warga penerima bantuan.

