Ambon (ANTARA News) - Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu optimistis kehadiran Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon bakal mengatasi kekurangan tenaga medis di daerahnya.
"Saya telah meresmikan peningkatan status Program Pendidikan Kedokteran menjadi Fakultas Kedokteran Unpatti pada 28 September 2012, makanya paling lambat lima tahun ke depan kekurangan tenaga dokter di Maluku teratasi," kata Gubernur, ketika dikonfirmasi ANTARA di Ambon, Selasa.
Gubernur Ralahalu pada 28 September 2012 didampingi Rektor Unpatti Ambon Prof. Dr. Thomas Pentury juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah sakit pendidikan setempat.
"Jadi Unpatti Ambon pada 2012 akan menelorkan 50 sarjana kedokteran dan berdasarkan rekrutmen setiap tahun akademika, maka lima tahun ke depan akan meluluskan 250 tenaga medis," ujarnya.
Gubernur berbesar hati dengan kepedulian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun Kementerian Pendidikan dan Kebuadayaan untuk meningkatkan status Program Pendidkan Kedokteran menjadi Fakultas Kedokteran, termasuk pembangunan sarana, prasarana maupun peralatan dan sumber daya manusia (SDM).
"Fasilitas-fasilitas tersebut sedang dirampungkan sehingga dengan adanya rumah sakit pendidikan, maka para mahasiswa maupun calon dokter langsung praktek sehingga efisien biaya maupun waktu untuk menyelesaikan perkualihan," katanya.
Sebelumnya Rektor Unpatti Ambon, Prof. Pentury mengapresiasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendorong percepatan status fakultas kedokteran di perguruan tinggi negeri setempat saat peresmian patung pahlawan nasional Johanis Leimena di Ambon 9 Juni 2012.
"Kami menghaturkan terima kasih kepada Kepala Negara yang merespon pengajuan proposal ke Kementerian Pendidikan Nasional," katanya.
Kepala Negara menindaklanjutinya dengan mengarahkan Menteri Pendidikan Nasional, M.Nuh agar meningkatkan status Program Pendiddikan Kedokteran menjadi Fakultas Kedokteran.
"Sekiranya persyaratannya sudah terpenuhi tolong dipercepat status Fakultas Kedokteran guna menjawab keterbatasn tenaga medis di Maluku,"tuturnya.
Pengembangannya saat ini didukung tenaga pengajar dari Universitas Hassanudin, Universitas Airlangga dan Universitas Gajah Mada (UGM).
Unpatti Ambon membuka Program Pendidikan Kedokteran pada 23 Juli 2008.
Setiap tahun akademika dijaring masing-masing 50 mahasiswa baru. Saat ini sebanyak 260 mahasiswa telah menekuni kuliah di program pendidikan kedokteran Unpatti Ambon. Tahun akademika 2011/2012 dijaring 60 mahasiswa. (T.L005/M026)
Berita Terkait
PKK Pinrang gandeng FKG Unhas gelar operasi gratis celah bibir dan lelangit
Jumat, 2 Februari 2024 20:15 Wib
LAM-PTKes visitasi Program Doktor Fakultas Kedokteran Gigi Unhas
Jumat, 26 Januari 2024 20:20 Wib
Rektor Unhas mengajak peneliti berkontribusi pada ilmu kesehatan
Selasa, 28 November 2023 0:42 Wib
AIPKI Wilayah VI dan MSU Malaysia teken MoU pendidikan kedokteran
Kamis, 3 Agustus 2023 19:24 Wib
KKI melakukan evaluasi pada Pendidikan Spesialis Bedah Torak FK Unhas
Senin, 3 Juli 2023 17:33 Wib
Unismuh Makassar investigasi dugaan kekerasan terhadap mahasiswa kedokteran
Selasa, 27 Juni 2023 5:06 Wib
UMI Makassar bina kampus penuhi kebutuhan dokter KTI
Jumat, 9 Juni 2023 5:41 Wib
Unhas dan Universitas Toyama Jepang jalin kerja sama di bidang kedokteran
Selasa, 9 Mei 2023 20:44 Wib