Makassar (ANTARA News) - Pemberangkatan kelompok terbang 31 yang dijadwalkan sekitar pukul 20.45 Wita, harus tertunda selama lima jam karena keterlambatan pesawat Garuda tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
"Keterlambatan pemberangkatan karena terlambatnya pesawat Garuda yang akan ditumpangi calon haji asal Kabupaten Bulukumba masuk ke embarkasi Sultan Hasanuddin Makassr," ujar Manager Station Garuda, Suherman di Makassar, Jumat (12/10) malam.
Ia mengatakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 1114 yang mengangkut 375 calon haji ini sudah bersiap-siap sejak sore karena dijadwalkan akan berangkat pada Jumat (12/10) pukul 20.45 Wita.
Namun, pemberangkatan calon haji tersebut baru dilaksanakan pada Sabtu (13/10) sekitar pukul 01.15 Wita.
Meskipun terjadi keterlambatan penerbangan, namun tidak mempengaruhi kedatangan para jamaah calon haji asal Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Gowa dan Takalar, Sulawesi Selatan yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 32.
Rombongan kloter 32 itu mulai masuk pemondokan asrama haji Sudiang Makassar sejak Jumat (12/10) pagi sekitar pukul 07.00 Wita dan langsung menempati sejumlah wisma usai diterima oleh panitia pemberangkatan ibadah haji (PPIH) Embarkasi Sultan Hasanuddin Makassar.
Suherman mengaku jika keterlambatan pemberangkatan itu juga sepenuhnya menjadi tanggungjawab otoritas penerbangan King Abdul Azis, Arab Saudi karena padatnya penerbangan di Arab Saudi sehingga pesawat penerbangan yang mengangkut calhaj Indonesia juga harus menunggu.
"Kami sudah memberikan pelayanan prima disini tetapi kendala itu berada pada otoritas bandara King Abdul Azis, Arab Saudi karena begitu padatnya penerbangan dari seluruh dunia," katanya.
Menurut dia, antrean pesawat yang terjadi di Arab Saudi memungkinkan adanya penundaan pemberangkatan dan kejadian yang seperti itu terjadi hampir setiap tahun. Kejadian itu juga tidak terjadi disemua penerbangan, namun hanya terjadi dibeberapa penerbangan tertentu.
Sementara itu, ketua kloter 31 Hasbi mengaku, keterlambatan pemberangkatan ke Jeddah, Arab Saudi tidak membuatnya resah karena kendala teknis seperti itu biasa terjadi.
"Kami tidak mengeluh karena kendala seperti itu biasa terjadi dan berdasarkan informasi yang kami terima jika tidak semua penerbangan tertunda, bahkan ada yang berangkat lebih awal. Hanya pada kloter kita saja ini yang sedang mengalami kendala, jadi itu tidak masalah," ucapnya. (T.KR-MH/B012)
Berita Terkait
OSL Pegadaian Kanwil VI Makassar triwulan I 2024 capai Rp8,31 triliun
Rabu, 24 April 2024 19:50 Wib
Seri B Italia - Venezia kalah 2-3 dari Reggiana pada pekan ke-31
Selasa, 2 April 2024 6:31 Wib
Realisasi belanja negara di Sulsel selama Januari 2024 capai Rp3,31 triliun
Kamis, 29 Februari 2024 19:50 Wib
31 orang tewas akibat bus terjun ke sungai di Mali
Rabu, 28 Februari 2024 13:48 Wib
PANRB : Konsolidasi usulan formasi CASN 2024 dibuka hingga 31 Januari
Senin, 22 Januari 2024 15:02 Wib
31 orang tewas akibat desak-desakan di Republik Kongo
Kamis, 23 November 2023 6:09 Wib
AMSI memberikan pelatihan cek fakta kepada 31 jurnalis di Makassar
Rabu, 15 November 2023 11:21 Wib
Pemkab Gowa beri penghargaan kepada 31 nakes pada peringatan HKN ke-59
Selasa, 14 November 2023 0:02 Wib