Makassar (ANTARA) - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dr Erwan Tri Sulistyo menyebut bahwa persediaan vaksin meningitis mulai menipis.
Vaksin miningitis merupakan salah satu syarat bagi setiap orang yang hendak melaksanakan ibadah umrah.
"Iya, vaksin miningitis memang berkurang karena minat jamaah umroh kita yang cukup tinggi jadi ketersediaan kita ini berkurang," ujarnya di Makassar, Selasa
Terkait hal tersebut, Dinkes Sulsel belum memperoleh informasi terkait distribusi dan ketersediaan kembali stok vaksin dari Kementerian Kesehatan.
"Pusat juga belum ada penyampaian apakah memang stok di pusat kurang atau kita terlalu banyak yang pergi umroh," kata dia.
Vaksin meningitis sangat penting sebelum berangkat umroh, sebab dengan melakukan vaksin ini, jamaah haji dan umrah akan terlindung dari penularan penyakit meningitis selama tiga tahun.
Dokter Erwan mengungkapkan bahwa pemberian vaksin meningitis dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan tempat layanan swasta.
"Kalau orang umroh itu kan dari berbagai negara, termasuk negara yang endemis di daerah Afrika, sehingga jamaah kita kalau belum divaksin, mereka bisa terkena meningitis sehingga penting untuk divaksin," kata dia.
Berita Terkait
Kemenkumham Sulsel edukasi pentingnya KI bagi PT se-Kota Makassar
Jumat, 17 Mei 2024 14:32 Wib
Bupati Bulukumba minta PPK Pilkada 2024 menjaga integritas
Jumat, 17 Mei 2024 14:30 Wib
Mendagri resmi lantik lima penjabat gubernur termasuk Sulawesi Selatan
Jumat, 17 Mei 2024 12:30 Wib
Dekranasda Sulsel memamerkan produk unggulan pada Expo UMKM di Solo
Jumat, 17 Mei 2024 10:37 Wib
Sekda Sulsel : Inabuyer B2B2G Expo 2024 momentum UMKM promo produk
Jumat, 17 Mei 2024 6:32 Wib
KPK menggeledah rumah keluarga SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 21:29 Wib
Pemprov Sulsel gandeng PT Bomar dan OJK tingkatkan produksi udang Sulsel
Kamis, 16 Mei 2024 21:23 Wib
Pemprov Sulsel dan PT Bomar kolaborasi jadikan Sulsel produsen udang terbesar
Kamis, 16 Mei 2024 19:54 Wib