Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Salah satu investor yang bergerak di bidang pertambangan dari India, saat ini melakukan pengecekan/peninjauan lokasi pabrik di Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Hal tersebut dikemukakan Bupati Bantaeng Prof Dr HM Nurdin Abdullah di Bantaeng, Selasa, terkait kedatangan investor India ke Bantaeng, yang akan menanamkan modalnya membangun pabrik Mangan.
Dia menyatakan, pihaknya, memang terus membuka peluang dan memberikan kemudahan kepada investor untuk berinvestasi di Bantaeng dengan sasaran ke depan Bantaeng akan menjadi kawasan industri dan ekonomi di wilayah Selatan, Sulsel.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pertambangan energy (Disperindagtamben) Abdul Gani mengatakan, pihaknya langsung mendampingi investor dari India tersebut untuk mengecek lokasi di Desa Papan Loe, Kecamatan Pajukukang. Kecamatan tersebut, kata Gani, merupakan kawasan yang sudah disiapkan Pemkab Bantaeng sebagai kawasan industri Bantaeng. Rencananya, lahan seluas 20 Hektare akan disiapkan untuk pabrik tersebut.
"Lokasi dan lahannya tidak ada lagi masalah, jadi tinggal membangun saja," ujar Gani.
Dia mengatakan, investor tersebut tertarik melakukan investasi di Bantaeng karena selama ini Pemkab memberikan kemudahan dengan mengeluarkan perizinan hanya satu hari selesai. Sehingga hal tersebut yang membuat investor tertarik masuk ke Bantaeng.
Mengenai kondisi Mangan di Bantaeng, Gani menyebutkan memang ada, hanya saja kandungan besinya masih terlalu muda sehingga belum bisa dikelola. Pabrik tersebut diharapkan bisa mendatangkan bahan baku dari luar Bantaeng, untuk dikelola di Bantaeng, sama seperti Smelter (Pabrik pengolahan nikel).
Anggota DPRD Bantaeng Nurdin Halim mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi hal tersebut, namun harus bisa menguntungkan semua pihak. "Yang jadi permasalahan, jangan sampai hal itu hanya sebatas retorika dan pencitraan saja," tegas legislator asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.
Hal itu, kata Nurdin, bisa dilihat dari investor yang sudah ada di Bantaeng yakni pabrik Stasiun Pengisian Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE), Pabrik pengalengan ikan, serta pabrik Cuka Aren.
Investor yang sudah ada dan akan berinvestasi untuk membangun industri nikel (Smelter) di Bantaeng yakni PT Arga Morini Indah, perusahaan patungan Indonesia¿China yang kini sudah dalam tahap pembebasan lahan. Keinginan yang sama juga sudah diajukan oleh investor asal China, PT Macrolink Mineral Resources.
Selain itu, Investor asal China yang bergerak di bidang pengembangan pelabuhan PT Surya Artabinanusa akan menjajaki kerjasama pengembangan Pelabuhan Mattoanging Bantaeng yang sudah masuk dalam tahap peninjauan lokasi
Investor di bidang listrik sebanyak 120 Mw akan disiapkan PT PLN (Persero) telah dilakukan penandatangan naskah perjanjian kerjasama antara perusahaan PLN tersebut dengan PT Bukaka Teknik Utama Tbk, PT Centra Omega Resources Tbk, PT Bakti Bumi Sulawesi, PT Semen Jawa dan Pemkab Bantaeng. Saat ini yang masih dalam perencanaan yakni investor Industri obat herbal Jepang Enseki Aojiru Co.Ltd, yang sudah tahap penjajakan pekan lalu di Jepang.
Untuk investor yang sudah berjalan yakni PT Global Seafood Internasional Indonesia (GSII) yang mengekspor ikan kaleng ke Jepang, Stasiun Pengisian Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang menaungi lima Kabupaten di selatan Sulsel, Pabrik Cuka Aren hibah dari Pemerintah Malaysia, dan Pabrik Pupuk. (T.KR-MH/F003)
Berita Terkait
Thailand Open 2024 - Ester terhenti di babak 32 besar kalah dari wakil India
Rabu, 15 Mei 2024 14:07 Wib
14 orang tewas dan 74 terluka akibat papan reklame raksasa roboh di India
Selasa, 14 Mei 2024 17:15 Wib
Pemprov Sulsel tawarkan kerja sama industri sutera pada Konjen India
Rabu, 8 Mei 2024 11:07 Wib
Piala Thomas 2024 - Indonesia kalahkan India 4-1 di fase grup
Kamis, 2 Mei 2024 5:57 Wib
Piala Thomas 2024 - Jonatan gandakan keunggulan Indonesia atas India di fase grup
Rabu, 1 Mei 2024 20:39 Wib
Piala Thomas 2024 - Bagas/Fikri samakan kedudukan Indonesia atas India di fase grup
Rabu, 1 Mei 2024 19:33 Wib
BMKG prakirakan mayoritas wilayah RI berpotensi hujan lebat
Kamis, 7 Maret 2024 7:19 Wib
Para balap sepeda Indonesia amankan tiga emas di Kejuaraan Asia di New Delhi India
Minggu, 25 Februari 2024 21:21 Wib