Makassar (ANTARA News) - Pengprov Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan menyatakan Sulsel atau Makassar tidak mendapatkan jatah sebagai pelaksana kejuaraan bulutangkis Sirkuit Nasional (Sirnas) 2013.
Pengurus PBSI Sulsel Atman Amir di Makassar, Rabu, mengatakan, jatah Sirnas 2013 untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI) akan dilaksanakan di Manado, Sulut. PBSI Sulsel berharap walaupun tidak ada Sirnas di Makassar, namun atlet tetap bisa berpartisipasi pada ajang tersebut.
"Saya kira tidak masalah karena banyak juga atlet yang sudah berani tampil di luar. Namun untuk jumlahnya memang tidak banyak seperti halnya jika digelar di Makassar," katanya.
Selama tiga tahun terakhir, kata Atman, Sulsel memang selalu dipercaya menjadi penyelenggara yakni 2009 dan 2011. Sementara pada 2010 justru dipercaya menggelar Indonesia Terbuka yang diikuti para pebulutangkis papan atas termasuk Taufik Hidayat.
Mantan Sekretaris panitia Sirnas 2011 itu menjelaskan, pihaknya sebenarnya sempat ditawarkan untuk menjadi penyelenggara pada saat Munas di Yogyakarta. Namun tawaran itu tidak diambil karena kepengurusan PBSI Sulsel yang sudah habis periode.
"Kita memang sejauh ini lebih fokus menggelar musda untuk menentukan kepengurusan baru. Selain itu, kita juga khawatir jika jatah Sirnas diambil namun ternyata tidak sejalan dengan program ketua terpilih sehingga pelaksanaan tidak berjalan sukses," jelasnya.
Terkait agenda Musyarawah daerah (musda) PBSI Sulsel, direncanakan Januari 2013. Beberapa nama yang dinilai layak menduduki posisi ketua PBSI Sulsel periode 2012-2016, kata dia, juga sudah bermunculan meski belum ada kepastian kesiapan kandidat untuk bertarung di Musda.
"Beberapa nama termasuk Ilyas Maggabarani memang sudah mulai mencuat. Namun kita masih menunggu kepastiannya termasuk waktu pendaftaran kandidat," ujarnya. (T.KR-DF/F003)
Berita Terkait
Pj Sekda Sulsel berharap BLK Maritim tekan pengangguran
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib
16 desa terisolir di Kabupaten Luwu jadi perhatian khusus BNPB
Selasa, 7 Mei 2024 18:07 Wib