Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara menegaskan Indonesia akan tetap melanjutkan kegiatan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) demi mewujudkan sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Hal itu harus dilakukan meski Indonesia telah kalah dalam gugatan Uni Eropa di Badan Penyelesaian Sengketa atau Dispute Settlement Body (DSB) Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait larangan ekspor bijih nikel.
“Hilirisasi kita jalan saja terus, kita dorong terus. Tapi apakah itu (kekalahan Indonesia) menyetop hilirisasi? Enggak,” kata Wamenkeu Suahasil Nazara dalam dalam acara Wealth Wisdom 2022 di Jakarta, Selasa.
Suahasil menegaskan kekalahan Indonesia dalam gugatan WTO soal nikel tidak akan menghentikan langkah hilirisasi, melainkan justru pemerintah semakin mendorong agenda ini.
Bahkan, lanjutnya, Indonesia pun melalui pihak negosiator perdagangan yang ditunjuk akan terus memperjuangkan agenda hilirisasi di global.
Menurut dia, tekad itu harus diperjuangkan karena Indonesia memiliki kekayaan SDA yang berlimpah dan dapat menjadi potensi sumber pertumbuhan baru jika dikelola dengan baik termasuk melalui hilirisasi.
“Yang penting adalah hilirisasinya kita dorong, kita atur sektornya,” ujar Wamenkeu Suahasil Nazara.
Terlebih lagi, kata dia, demi merealisasikan sumber pertumbuhan baru melalui hilirisasi SDA ini maka pemerintah memberikan berbagai macam fasilitas fiskal termasuk penanaman modal untuk kegiatan ini.
Ia menambahkan jika kegiatan ujungnya adalah mendukung hilirisasi dan menciptakan dampak positif bagi pertumbuhan maka pemerintah juga akan memberikan keringanan berupa insentif pajak maupun relaksasi impor.
“Seluruh fiscal tools kita akan kita pakai untuk mendorong hilirisasi SDA dalam negeri,” tegas Wamenkeu Suahasil Nazara.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkeu: RI harus tetap lanjutkan hilirisasi nikel meski kalah di WTO
Berita Terkait
DJP Sulselbartra serahkan tersangka kasus smelter nikel ke kejaksaan
Rabu, 24 April 2024 13:14 Wib
Jusuf Kalla meninjau peleburan nikel di smelter Luwu
Selasa, 23 April 2024 11:02 Wib
Kemenko Polhukam minta Pemkab Luwu Timur berkomitmen berantas pertambangan ilegal
Kamis, 7 Maret 2024 19:50 Wib
Tambang ore nikel di Morowali
Minggu, 7 Januari 2024 18:31 Wib
DPR RI meminta IMIP segera realisasikan uang duka korban kebakaran
Jumat, 29 Desember 2023 21:45 Wib
Kemenko Marves pastikan tunggu hasil investigasi kecelakaan kerja ITSS di Morowali Sulteng
Kamis, 28 Desember 2023 11:19 Wib
Kemenperin turunkan tim penanganan kecelakaan kerja di ITSS Morowali Sulteng
Minggu, 24 Desember 2023 21:48 Wib
Stafsus Mendag : Indonesia diuntungkan terkait banding nikel di WTO
Minggu, 3 Desember 2023 12:32 Wib