Gowa (ANTARA) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan berharap dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2023 sebesar Rp1,447 triliun sebagian bisa terserap pada produk Bangga Buatan Indonesia (BBI).
"Penguatan ekonomi masyarakat pascapandemi COVID-19 harus terus diupayakan. Salah satunya adalah dengan pengalokasian anggaran untuk berbelanja produk lokal dalam negeri," ujarnya di Gowa, Jumat.
Adnan Purichta Ichsan mengatakan beberapa program seperti pengendalian inflasi, Bangga Buatan Indonesia (BBI), dan pembangunan padat karya tunai di desa.
Kemudian melibatkan masyarakat setempat dalam proyek padat karya untuk menekan angka pengangguran menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Gowa.
"Makanya, kami terus mendorong pelaku UMKM agar mendaftarkan produknya dalam e-katalog karena sudah ada Inpres terkait percepatan peningkatan produk dalam negeri," katanya.
Bupati Gowa dua periode itu menjelaskan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi adalah bagian dari program untuk membelanjakan anggaran tersebut.
Ia mengaku, seluruh kabupaten dan kota juga diminta untuk mendorong pembelanjaan produk dalam negeri yang gencar dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Hal itu dilakukan agar perekonomian masyarakat khususnya bagi pelaku UMKM bisa meningkat di tengah permasalahan yang ada.
"Kita juga diminta untuk penguatan kapasitas dan daya saing ekonomi daerah seperti berbelanja produk-produk lokal atau dalam negeri yang terlebih dahulu harus mendorong pelaku usaha untuk dimasukkan ke sistem yang telah ditentukan, meningkatkan produksi pertanian, menjamin ketersediaan pasokan, dan pengembangan pariwisata unggulan," terangnya.
Adapun rincian dana transfer daerah tersebut yakni Dana Bagi Hasil (DBH) Rp14,13 miliar, DAU Rp875,38 miliar, DAK Fisik Rp114,70 miliar, DAK Non Fisik Rp292,55 miliar, Insentif Fiskal Rp23 41 miliar, dan Dana Desa Rp114,31 miliar.
Ia berharap melalui dana transfer dari pusat ini, seluruh program yang telah direncanakan bisa berjalan dan penyerapannya dilakukan secepat mungkin.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan alokasi dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) tahun anggaran 2023 sebesar Rp1,447 triliun.
Penyerahan DIPA untuk Pemerintah Kabupaten Gowa diterima Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di ruang rapat pimpinan Gubernur Sulsel, Kamis.
"Mari kita sama-sama membangun sinergitas dan harmonisasi dengan seluruh Forkopimda. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seluruh kepala daerah khususnya dalam penggunaan dana transfer tersebut.," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Gowa targetkan 8.100 orang pada skrining X-ray TBC
Sabtu, 4 Mei 2024 1:39 Wib
AHY: Program BPN solusi ungkap kejahatan mafia tanah
Sabtu, 27 April 2024 21:15 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib
Bupati Gowa melepas 642 calon haji saat bimbingan manasik
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
Unhas bersama USAID meresmikan Maker Innovation Space
Senin, 22 April 2024 22:57 Wib
PMI Gowa menggelar bakti sosial donor darah untuk jaga stok
Senin, 22 April 2024 21:34 Wib
Pemkab Gowa menanam 8.000 pohon di tiga titik peringati Hari Bumi 2024
Senin, 22 April 2024 20:33 Wib