Mamuju (ANTARA) - Personel Kodim 1402 Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat bersama warga Desa Riso, membangun bronjong atau tumpukan batu yang diikat kawat untuk penahan jalan yang terputus akibat diterjang banjir.
Komandan Kodim 1402 Polewali Mandar Letkol Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M Tr (Han), Jumat mengatakan, jalan Desa Riso Kecamatan Tapango terputus akibat diterjang banjir pada akhir pekan lalu.
" Jalan desa yang terputus akibat terkikis arus banjir beberapa waktu lalu itu perlu perhatian serius karena jalan tersebut merupakan jalur perekonomian masyarakat," kata Masni Etha Yanurianedhi.
Akibat hujan dengan intensitas sedang yang melanda wilayah Kabupaten Polewali Mandar pada akhir pekan lalu, sekitar 10 meter jalan beton yang melintasi pinggiran Sungai Riso terputus yang menyebabkan terhambatnya akses masyarakat Desa Riso Kecamatan Tapango.
Babinsa bersama warga setempat melakukan kerja bakti pembuatan bronjong yang bertujuan menahan arus yang terus mengikis jalan desa mereka dengan harapan jalan yang terputus juga dapat dilalui kembali.
Jika tidak dipasang bronjong menurut Dandim, dikhawatirkan saat terjadi banjir akan terjadi longsor hingga ke rumah warga.
"Jadi, ada sekitar 10 meter jalan beton sudah terputus sehingga harus dilakukan upaya penanganan sementara dengan pembuatan bronjong," tutur Masni Etha Yanurianedhi.
Sehingga untuk sementara lanjut Masni Etha Yanurianedhi, badan jalan yang terkikis arus banjir tesebut, dibangun bronjong untuk melindungi dan memperkuat struktur tanah di sekitar agar tidak terus terkikis saat banjir.
Dandim mengapresiasi langkah yang dilakukan Babinsa di wilayahnya, yang bergotong royong bersama warga untuk memperbaiki fasilitas umum secara swadaya.
"Kita lihat Babinsa bersama warga dengan semangat melakukan gotong royong, mengumpulkan batu untuk dibuat bronjong. Itu menunjukkan bahwa semangat gotong-royong begitu nyata di bawah binaan Babinsa selaku ujung tombak satuan kewilayahan," jelas Masni Etha Yanurianedhi.
Hal itu menurut Dandim, merupakan implementasi dari salah satu poin tujuh perintah harian Kasad bahwa TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan warga dan menjadi solusi.