Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar, Adithia P Barus dalam keterangannya diterima di Makassar, Jumat, menyampaikan bahwa penyelesaian paspor JCH Polewali Mandar tersebut akan mendapat perhatian khusus dari pihaknya.
“Kami sudah mendapat laporan terkait proses permohonan paspor JCH tahun 2025 tersebut, saya sebagai Kepala Kantor secara khusus akan menginstruksikan jajaran agar bisa berkoordinasi dengan pihak Kemenag supaya tidak ada masalah di kemudian hari bagi para CJH ini,” ujar Adithia.
Adithia juga berpesan pada para JCH Kabupaten Polman agar senantiasa menjaga paspornya dengan baik hingga tiba waktunya untuk berangkat ke tanah suci.
“Kepada para Jamaah Haji Kabupaten Polman, selamat menunaikan Ibadah Haji, mudah-mudahan prosesnya lancar dan selalu sehat di sana, hingga dapat kembali ke tanah air untuk kembali berkumpul bersama keluarga,” tutup Adithia.
Pelayanan untuk JCH Polman dilaksanakan secara bertahap yang dibuka sejak 1 Oktober 2024, setiap harinya Kantor Imigrasi Polman melayani sekitar 20 hingga 30 orang JCH.
Jamaah yang dilayani dibagi berdasarkan asal Kecamatannya, pelayanan yang pada awalnya direncanakan selesai pada tanggal 15 Oktober 2024 ditambah 1 hari hingga 16 Oktober 2024, untuk mengakomodasi JCH yang belum sempat datang sesuai jadwal.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaran Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Polewali Mandar, Manju menyebutkan bahwa pihaknya sejak awal menyiapkan sebanyak 410 orang JCH untuk keberangkatan tahun 2025.
“Insyaallah kita persiapkan untuk pengurusan paspor itu sebanyak 410 orang. Karena sudah ada beberapa jamaah haji yang sudah mengurus paspor pada tahun sebelumnya,” ucap Manju.
Dari total jamaah calon haji Polewali Mandar Tahun 2025 M/1446 H yang berjumlah 550 orang, sebanyak 140 orang sudah mempunyai paspor yang masih berlaku, dan 322 orang sudah selesai dilayani oleh Kanim Polman, sementara masih ada sekitar 98 orang CJH yang belum sempat mengurus paspor karena berbagai hal.
Oleh karena itu, pihak Kantor Imigrasi Polewali Mandar dan Kemenag Polewali Mandar, selanjutnya akan mencari solusi agar para CJH tersebut dapat terlayani dengan baik, mengingat kebanyakan CJH di Polewali Mandar sudah berusia lanjut. (*/Inf)
