Jakarta (ANTARA) - Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) menyetujui pinjaman senilai 93 juta dolar AS untuk memajukan budi daya udang bagi peternak kecil di tujuh provinsi Indonesia.
Principal Water Resources Specialist ADB untuk Asia Tenggara Eric Quincieu mengatakan Indonesia merupakan salah satu pemain utama di pasar global dengan pangsa pasar global sebanyak 8,7 persen yang menjadikannya produsen udang kelima terbesar di dunia, serta pengekspor ke pasar Uni Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat.
“Melalui bantuan ADB, kami berharap praktik-praktik akuakultur yang berkelanjutan akan membantu mengurangi tekanan terhadap ekosistem sambil meningkatkan produktivitas," ujar Eric dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, proyek ini akan meningkatkan akses peternak kecil terhadap pakan dan benur udang yang berkualitas, produksi, dan pascapanen, serta keterlacakan melalui investasi pada infrastruktur yang dapat beradaptasi dengan iklim, peningkatan kapasitas, dan penguatan rantai nilai.
Proyek ini juga akan memfasilitasi alih pengetahuan kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam memproduksi benur udang dengan genetik berkualitas tinggi agar dapat mengurangi ketergantungan terhadap stok benur impor. Sekitar 5.200 peternak kecil, dimana lebih dari seribu adalah perempuan, akan memperoleh manfaat dari peningkatan infrastruktur dan kapasitas.
Sekitar 35 ribu peternak kecil, dimana sekitar 7 ribu diantaranya adalah perempuan, akan memperoleh manfaat dari peningkatan akses terhadap pakan dan benur udang yang berkualitas dan program peningkatan kapasitas dalam hal akuakultur yang berkelanjutan dan dapat beradaptasi dengan iklim.
Proyek ini juga akan berkontribusi terhadap pemulihan dari pandemi COVID-19 dengan memberikan peluang kerja dan mempromosikan kewirausahaan perdesaan.
Adapun proyek turut selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024 dari pemerintah, strategi kemitraan negara ADB 2020-2024 untuk Indonesia, serta Rencana Aksi untuk Laut yang Sehat dan Ekonomi Biru yang Berkelanjutan dari ADB.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: ADB setujui pinjaman 93 juta dolar AS untuk budi daya udang Indonesia
Berita Terkait
UNIDO dampingi 1.500 petani rumput laut Sulsel dalam program GQSP
Rabu, 24 April 2024 9:29 Wib
eFishery bersama KKP bersama mitra luncurkan budidaya tradisional plus
Selasa, 23 April 2024 15:01 Wib
GGF dan Pemprov Sulsel teken MoU budidaya pisang cavendish di Gowa
Rabu, 6 Maret 2024 21:28 Wib
Dinas PKHP Soppeng akui budi daya holtikultura membantu sektor peternakan
Sabtu, 27 Januari 2024 20:12 Wib
Pemprov Sulsel dorong limbah pisang cavendish jadi pakan alternatif
Jumat, 26 Januari 2024 10:30 Wib
Petani Luwu Timur menerima bantuan bibit komoditi pisang ekspor
Jumat, 5 Januari 2024 1:00 Wib
Petani Bantaeng berharap budidaya tanaman pisang cavendish tingkatkan ekonomi
Jumat, 8 Desember 2023 15:45 Wib
Kabupaten Pinrang meraih Penghargaan Kampung Perikanan Budidaya Windu
Rabu, 29 November 2023 14:35 Wib