Makassar (ANTARA) - Satuan Reserse Narkoba Polres Bone Sulawesi Selatan mendeklarasikan Kampung Tangguh Bersih Narkoba (Bersinar) dan Focus Group Discussion (FGD) Pencegahan, Peredaran dan Pemakaian Narkoba, di Watampone, Kamis.
Kasubsi PIDM Sihumas Polres Bone Ipda Rayendra Muchtar melalui keterangan pers yang diterima di Makassar, menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari kegiatan ini untuk mengantisipasi beredarnya narkotika di kalangan generasi muda, khususnya para pelajar, mahasiswa, dan termasuk di kalangan aparatur negara.
“Harapan kita semua adalah generasi muda kita terhindar dari penyalahgunaan Narkoba, maka salah satu cara yang bisa kami lakukan adalah FGD,” ujar Ray sapaan akrab Ipda Rayendra Muchtar.
Kegiatan ini mengangkat tema "Keberadaan Restorative Justice falam Upaya Perubahan Perilaku Masyarakat dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum dan Prinsip Kearifan Lokal".
Pembacaan deklarasi kampung tangguh bersinar dan bebas narkoba turut dihadiri Kepala Badan Narkotika Narkoba (BNN) Provinsi Sulsel Brigjen Pol Drs Giri Prawijaya, Dires Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan, Kalapas II A Bone Sudirman Zainuddin, dan Kepala Kesbangpol Pemkab Bone Andi Sumardi Suaib.
Sementara pada pelaksanaan FGD, kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari provinsi dan kabupaten.
Kegiatan ini dibuka langsung Asisten I Pemkab Bone Anwar dan turut hadir Wakapolres Bone Kompol Eddy Sumantri.
"Kita harap dengan hadirnya Kampung Tangguh Bersinar bisa mencegah masuknya pengaruh buruk terhadap penggunaan narkoba di tengah masyarakat, khususnya para milenial dan lainnya," kata Anwar.
