Makassar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulawesi selatan (BPBD Sulsel) menyiapkan bantuan pangan dari BUMN untuk korban terdampak bencana cuaca ekstrem yang diidentifikasi terjadi 14 kabupaten/kota di Sulsel.
"Bantuan tersebut diantaranya dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau CSR BUMN diantaranya PT Pupuk Indonesia, PT Pegadaian dan PT Pelindo," kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulsel, Muhammad Firda di Makassar, Kamis.
Dia mengatakan, bantuan pangan atau "Buffer Stock" itu diharapkan bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak bencana dan tepat sasaran di lapangan.
Menurut Firda, amanah yang diberikan pada BPBD Sulel diharapkan dapat dijalankan dengan baik.
"Semoga amanah yang sudah diberikan ini semua segera terdistribusi dan sampai ke sasaran yang tepat," katanya.
Bantuan 'buffer stock' yang diberikan ini berupa sembako yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat terdampak selama cuaca ekstrim ke depannya seperti beras, mi instant, ikan kaleng dan sebagainya.
Berdasarkan data BPBD Sulsel diketahui, bencana cuaca ekstrim telah terjadi di 14 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, sehingga bantuan "buffer stock" ini siap disalurkan oleh BPBD Sulawesi Selatan.
Khususnya pada korban bencana akibat terjadi cuaca ekstrim yang ditandai dengan pasang air laut dan curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang mengakibatkan terjadinya banjir, tanah longsor, pohon tumbang, puting beliung, dan abrasi di beberapa daerah di Sulsel.
Adapun 14 daerah yang terdampak cuaca buruk yaitu Kabupaten Takalar, Soppeng, Pinrang, Kepulauan Selayar, Jeneponto, Gowa, Sidenreng Rappang (Sidrap), Enrekang, Wajo, Kota Pare-pare, Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Bone, Maros, dan Kota Makassar.
Bencana banjir terparah akibat cuaca ekstrim terjadi di Kabupaten Soppeng, Wajo, Maros dan Makassar. Kemudian bencana longsor yang terjadi di Kabupaten Gowa, Maros, Enrekang, Pangkep dan Bone.
Selain itu, abrasi pantai terjadi di Kabupaten Takalar dan Pinrang, kemudian bencana angin puting beliung terjadi di Kabupaten Kepulauan Selayar, Jeneponto, Sidrap dan Kota Parepare.
Berita Terkait
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Kemenag Sulsel ingatkan JCH tidak memasukkan benda cair dalam koper
Selasa, 7 Mei 2024 0:53 Wib
Brimob Bone membersihkan fasilitas umum pascabanjir di Wajo
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib
Satu korban hilang akibat banjir di Wajo Sulsel ditemukan meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 20:04 Wib
BK DPRD Sulsel mendalami dugaan suap seleksi KPID-KI
Senin, 6 Mei 2024 20:03 Wib
15 Satker Kemenkumham Sulsel ikuti desk evaluasi pembangunan ZI menuju WBK
Senin, 6 Mei 2024 20:00 Wib
Sebanyak 616 orang mengikuti tes CAT penjaringan PPK Makassar
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
BNPB: Banjir di Kabupaten Soppeng dan Enrekang telah surut
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib