Makassar (ANTARA) - Kantor Wilayah Pegadaian Makassar, Sulawesi Selatan, menyerahkan bantuan satu unit kendaraan roda tiga dan timbangan ke Bank Sampah Tamarunang Batalyon Armed 6/3 Kostrad untuk membantu operasional pengelolaan bank sampah di lingkungan satuan TNI setempat.
"Bantuan ini diharapkan kinerja Bank Sampah Tamarunang akan semakin baik sehingga dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi anggota dan lingkungan masyarakat sekitar Yonarmed," ujar Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil VI Makassar Edy Purwanto, di Makassar, Minggu.
Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk bakti BUMN untuk Indonesia, sesuai dengan komitmen perusahaan untuk mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pilar lingkungan sebagai penyangga kehidupan di masa depan.
"Kami berharap kolaborasi yang baik antara Yonarmed 6/3 dengan Pegadaian untuk mewujudkan program Memilih Sampah Menabung Emas (MSME) nantinya akan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat," kata Edy menambahkan.
Komandan Batalyon Armed 6/3 Bayu Ardhita Nugroho mengucapkan terima kasih atas pemberian bantuan dari Pegadaian Kanwil Makassar untuk digunakan sebagai sarana dan prasarana pengelolaan Bank Sampah di Tamarunang Yonarmed 6/3.
"Kebijakan nasional yakni program Bank Sampah ini, kami berharap dapat berjalan secara berkesinambungan. Bukan hanya slogan atau jargon saja," katanya.
Ia menyampaikan, Bank Sampah Tamarunang Yonarmed 6/3 berada di posisi pertama terkait kinerja Bank sampah di Makassar dan paling optimal.
"Kami berbangga dengan adanya bank sampah disini, karena semua anggota semakin termotivasi peduli terhadap lingkungan sekitar” kata Bayu.
Dari data untuk Kota Makassar, tercatat volume sampah telah mencapai 7.374 ton per bulan dan sekitar 10 persen diantaranya adalah
sampah plastik yang mencemari lingkungan.
Hadirnya program bank sampah tersebut dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah secara berkelanjutan
termasuk meningkatkan kesadaran warga mewujudkan kelestarian lingkungannya.