Mamuju (Antara News) - Pemerintah provinsi Sulawesi Barat, mendapatkan alokasi anggaran penataan pemukiman masyarakat tradisional suku Bunggu di Kabupaten Mamuju Utara senilai Rp1 miliar.
"Pemerintah pusat telah membantu pembiayaan penataan kawasan tradisional bersejarah Suku Bunggu di Matra. Dalam waktu dekat ini akan segera dilakukan penataan kawasan suku primitif di daerah ujung utara Sulbar ini," kata Kepala Satker (PIP2B) Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Sulbar, Muh.Nur Djawi di Mamuju, Kamis.
Dana yang digelontorkan pemerintah pusat untuk penataan kawasan tradisional suku Bunggu bukan kali pertama. Sebelumnya pada tahun anggaran 2012 juga mendapatkan alokasi dana senilai Rp700 juta.
"Dana yang disiapkan pemerintah pusat ini tentu membantu kami untuk melanjutkan penataan kawasan pemukiman masyarakat tardisional suku Bunggu. Anggrannya meningkat menjadi Rp1 miliar,"ungkapnya.
Dia menyampaikan, upaya penataan itu untuk menghadirkan lingkungan sesuai dengan tuntutan "sustainable development" dengan pilar pembangunan ekonomi, sosial dan lingkungan hidup.
"Selama ini suku Bunggu masih banyak yang hidup dengan cara berpindah-pindah. Karena itu, pemerintah memberikan perhatian untuk melakukan penataan pemukiman suku terasing yang ada di Bunggu," ungkapnya.
Nur Dajwi menyampaikan, secara umum dukungan anggaran yang diberikan oleh pemerintah pusat tahun anggaran 2012 mencapai angka Rp13 miliar.
Dari total alokasi anggaran ini kata dia, dimanfaatkan untuk membiayai beberapa item kegiatan diantaranya program ruang terbuka hijau, kegiatan revitalisasi wisata, rencana induk sistem antisipasi kebakaran dan berbagai program lainnya.
"Beberapa program ini telah terlaksana. Tinggal beberapa program kerja yang akan segera dilaksanakan seperti program terbuka hijau dan kegiatan revitalisasi wisata," ungkapnya.
Editor : Zita Meirina