Makassar (ANTARA) - Sejumlah guru TK, SD, dan SMP Makassar akan bertolak ke Tokyo, Jepang, untuk mempelajari dan mengadopsi sistem pembelajaran yang nantinya diterapkan sesuai dengan Program Smart School Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Ketua Pokja Bunda PAUD Makassar Shinta Werorilangi di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, mengatakan persiapan studi tiru ke Tokyo, Jepang sedang dalam proses.
"Ini sementara persiapan dan rencananya kita di Jepang itu enam hari, mulai 8 hingga 14 Februari 2023," ujarnya.
Shinta mengatakan sejak direncanakan studi tiru itu ke Jepang, Dinas Pendidikan Makassar sudah menyampaikan ke sekolah-sekolah terkait rencana tersebut dan mengajak perwakilan yang telah lulus seleksi untuk ikut serta.
Dia menyebut antusias guru-guru untuk ikut studi tiru cukup tinggi dan penasaran dengan konsep belajar mengajar yang diterapkan negara-negara maju, seperti Jepang.
"Rundown-nya selama enam hari. Yang mendaftar kemarin untuk ikut studi tiru ada guru-guru dari TK, SD dan SMP, termasuk di dalamnya ada anggota Pokja Bunda PAUD dan Dinas Pendidikan," katanya.
Dalam kunjungan tersebut turut serta Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail, dan sejumlah anggota Bunda PAUD, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Kabid Dikdas Disdik Makassar, serta pengamat pendidikan.
Adapun kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memaksimalkan salah satu program 18 Revolusi Pendidikan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pamanto yaitu Smart School.
Sinta menjelaskan pada kegiatan studi tiru nantinya mereka akan mengunjungi lima sekolah, antara lain dua SD, dua SMP, serta satu PAUD.
"Kita akan ke sana tepatnya di Tokyo, mengunjungi lima sekolah. Kita sudah bicara dengan kepala sekolahnya lewat KBRI. Alhamdulillah kita sudah ada akses ke sana," ucapnya.
Sementara itu Indira Yusuf Ismail menekankan agar peserta kegiatan studi nantinya mempelajari dan memilah sistem pendidikan di Jepang yang dapat digunakan untuk memajukan Makassar.
"Sesuai judul perjalanan kita cuma studi tiru. Bukan kita mengadopsi. Jadi kita (peserta studi tiru) di sana bertanya, belajar untuk memperbaiki sistem pendidikan kita," tuturnya.
Indira pun berharap agar usai kegiatan studi tiru ini dilakukan, penerapan Program Smart School Disdik Kota Makassar sebagai solusi salah satu revolusi pendidikan bisa maksimal.
"Mudah-mudahan kalau kita pulang sudah bisa berbenah pendidikan di Makassar," ujarnya.
Berita Terkait
KPK menggeledah rumah keluarga SYL di Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 21:29 Wib
Thailand Open 2024 - The Daddies terhenti di 16 besar disingkirkan wakil Taiwan
Kamis, 16 Mei 2024 21:20 Wib
KPK menggeledah rumah adik SYL di Kota Makassar
Kamis, 16 Mei 2024 20:10 Wib
Wali Kota Makassar komitmen tegakkan netralitas ASN di Pilkada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 19:56 Wib
Kepala BKN Pusat komitmen tegakkan netralitas ASN daerah di Pilkada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 19:53 Wib
PLN UID Sulselrabar sebut listrik di Luwu pulih 98,3 persen
Kamis, 16 Mei 2024 19:50 Wib
Pj Gubernur pastikan PSN di Sulsel tanpa hambatan
Kamis, 16 Mei 2024 19:48 Wib
Pj Gubernur berharap GTRA di Sulsel menjadi percontohan nasional
Kamis, 16 Mei 2024 15:01 Wib