Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni meluncurkan layanan CETAR atau Customer Care Tata Ruang sebagai wujud keterbukaan informasi publik dalam bidang tata ruang dan mempermudah investasi.
Raja Juli menyampaikan, CETAR merupakan sebuah inovasi dalam melayani masyarakat yang bertujuan mewujudkan norma good government sesuai dengan tagline Kementerian ATR/BPN, "Melayani, Profesional, Terpercaya".
"Ditjen Tata Ruang menginisiasi, melanjutkan kepedulian untuk melayani terutama di bidang KKPR (Kegiatan Kesesuaian Pemanfaatan Ruang) yang selama ini menjadi concern Presiden (Joko Widodo). Semoga Customer Care Tata Ruang ini melengkapi senjata kami
untuk membuka layanan kepada masyarakat," ujar Wamen ATR/Waka BPN melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Raja Juli meminta seluruh jajaran dapat berinovasi dalam layanan yang berorientasi untuk memudahkan masyarakat.
Dia berharap layanan CETAR terus ditingkatkan dan diperbaiki sehingga dapat menyejahterakan masyarakat.
"Kami perlu melayani sehingga rakyat benar-benar puas dengan tata kelola yang kami ciptakan, semua regulasi yang kami ciptakan," katanya.
Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang Gabriel Triwibawa menyampaikan, CETAR didirikan untuk menangani kendala yang muncul dalam pelaksanaan penyelenggaraan penataan ruang, salah satunya KKPR.
CETAR memudahkan masyarakat dan pelaku usaha dalam mengakses informasi terkait KKPR dan informasi lainnya tentang tata ruang.
"Salah satu mesin pendulang investasi adalah layanan tata ruang khususnya KKPR, di mana di balik layanan KKPR juga ada percepatan penyiapan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di seluruh Indonesia. Saat ini ada 287 RDTR, 114 RDTR yang terintegrasi dalam sistem OSS (Online Single Submission)," kata Gabriel.
Konsultasi melalui CETAR dapat dilakukan dengan dua mekanisme, yakni pemohon dengan perjanjian dan pemohon dengan tanpa perjanjian. Untuk mekanisme pemohon dengan perjanjian, langkah awal yang dilakukan adalah berkonsultasi secara daring terlebih dahulu melalui hotline Pengaduan Kementerian ATR/BPN di nomor Whatsapp 0811-1068-0000.
Jika dibutuhkan tindak lanjut atas permasalahan yang diadukan, petugas akan memberikan tiket perjanjian tatap muka kepada pemohon untuk pertemuan tatap muka di layanan CETAR.
Untuk pemohon yang datang langsung ke layanan CETAR tanpa membuat perjanjian, maka akan diarahkan ke petugas Ruang Konsultasi Likupang untuk dapat berkonsultasi lebih lanjut.
CETAR merupakan layanan yang tidak berbayar sehingga pemohon atau pelaku usaha dapat mengaksesnya tanpa dibebani biaya apa pun.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kementerian ATR/BPN resmikan layanan CETAR
Berita Terkait
Menteri ATR AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Jumat, 3 Mei 2024 11:03 Wib
AHY-DPR komunikasikan 2.086 Ha lahan IKN bermasalah
Sabtu, 27 April 2024 21:37 Wib
Menteri ATR/BPN menyerahkan 50 sertipikat hasil PTSL di Gowa
Sabtu, 27 April 2024 20:15 Wib
Menteri ATR menjamin keamanan rumah ibadah melalui sertifikat tanah
Sabtu, 27 April 2024 20:08 Wib
Menteri ATR: Sertifikasi tanah beri nilai tambah ekonomi bagi warga
Sabtu, 27 April 2024 20:02 Wib
AHY mengajak rakyat melawan mafia tanah dengan miliki sertifikat
Sabtu, 27 April 2024 19:56 Wib
AHY akan kunjungan kerja ke berbagai daerah ungkap kejahatan pertanahan
Selasa, 16 April 2024 13:39 Wib
AHY fokus mempercepat sertifikasi tanah dan pemberantasan mafia
Selasa, 16 April 2024 13:22 Wib