Yogyakarta (ANTARA) - Tim bola voli putri Bandung bjb Tandamata sukses mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan Jakarta Pertamina Fastron dengan skor 3-2 (27-25, 25-22, 24-26, 20-25, 15-8) pada laga final PLN Mobile Proliga 2023 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu malam.
Prestasi Bandung bjb ini menyamai capaian Surabaya Bank Jatim (2007 & 2008) dan Jakarta Elektrik PLN sebagai tim yang pernah dua kali beruntun menjuarai Proliga. Bahkan, Elektrik PLN menjadi satu-satunya tim yang mencatat hat-trick juara pada 2015, 2016, 2017.
Pada musim lalu, tim asal Bandung itu menjuarai kompetisi bola voli paling elit di Tanah Air dengan menumbangkan Gresik Petrokimia pada laga pamungkas.
Pertemuan Bandung bjb dengan Jakarta Pertamina Fastron menjadi final ideal karena sejak awal musim kedua tim sama-sama dijagokan merebut juara. Kedua tim juga saling mengalahkan selama babak reguler dan empat besar.
Jakarta Pertamina sebenarnya bermain lebih solid pada set pertama, bahkan nyaris menang saat unggul jauh 23-18. Namun, Bandung bjb tidak menyerah dan berhasil menahan gempuran lawan untuk merebut lima angka beruntun hingga menyamakan skor 23-23.
Pertamina Fastron kembali memimpin 24-23, tetapi lagi-lagi Bandung bjb membuat poin seimbang 24-24 dan berlanjut 25-25 hingga akhirnya juara bertahan memenangi set pembuka 27-25.
Set kedua kembali berlangsung sengit, tetapi Bandung bjb yang mengandalkan serangan pada Medeline Jazmin dan Ceren Kapucu berhasil unggul 25-22.
Tertinggal dua set, Jakarta Pertamina Fastron tidak menyerah. Megawati Hangestri serta kawan-kawan bangkit dan bermain dengan pertahanan lebih solid untuk memperpanjang nafas saat mengambil set ketiga 26-24.
Permainan agresif Pertamina Fastron berlanjut pada set keempat. Mereka kembali menang 25-20 sekaligus memaksa Bandung bjb memainkan set kelima.
Laga set penentuan berlangsung menegangkan. Pertamina Fastron sempat memimpin 4-1, tetapi juara bertahan Bandung bjb mengejar dan menyamakan kedudukan 4-4. Medeline Jazmin menjadi motor serangan bjb saat smes-smes tajamnya memberikan keunggulan 8-4.
Setelah itu, laju sang juara bertahan untuk merebut gelar tidak lagi terbendung. Bandung bjb menyudahi perlawanan Jakarta Pertamina Fastron dengan skor 15-8.
Sebelumnya pada laga perebutan tempat ketiga, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia mengalahkan tim debutan Jakarta BIN dengan skor 3-0.