Makassar (ANTARA) - Komisi III DPRD Enrekang membahas persoalan dan strategi percepatan penurunan stunting dengan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Sulawesi Selatan (BKKBN Sulsel).
"Kunjungan kami di sini untuk membahas persoalan dan strategi percepatan penurunan stunting di Enrekang," kata Ketua Komisi III DPRD Enrekang Rahmat di sela audiensi dengan Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani di Makassar, Jumat.
Turut mendampingi Wakil Ketua I DPRD Enrekang, Ikrar Eranbatu dan Kepala DPPKB Enrekang, Darmiati Siampa, Tim Satgas Stunting Sulsel serta Ketua Pokja lingkup Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan.
Ikrar pada kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan BKKBN Sulsel menerima kunjungan DPRD Enrekang untuk membahas persoalan stunting di Enrekang.
Dia berharap melalui pembahasan dan diskusi tersebut muncul langkah-langkah dan strategi yang diperoleh bersama dalam percepatan penurunan stunting, utamanya inovasi yang dilakukan oleh kabupaten yang sukses menurunkan stunting, sehingga dapat dipadukan dengan program dan kegiatan yang ada di Enrekang.
"Kami sangat mengapresiasi atas strategi penanganan stunting yang dilakukan dinas KB Enrekang serta Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan. Kami siap dan berkomitmen mengawal anggaran stunting di Kabupaten Enrekang," ujar Ikrar.
Kepala BKKBN Sulsel, Andi Rita menyambut baik kunjungan anggota legislatif Enrekang ini. Ia mengatakan permasalahan stunting merupakan tanggung jawab bersama dan seluruh elemen bangsa, sebab stunting merupakan ancaman kualitas generasi bangsa di masa mendatang.
"Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh dan kembang pada anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang utamanya pada masa 1.000 hari pertama kehidupan. Hal ini juga bisa disebabkan karena kondisi sanitasi yang buruk," jelasnya.
Lebih lanjut Andi Rita mengatakan, Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) merupakan program prioritas nasional seperti diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting dan dilanjutkan dengan Peraturan Kepala BKKBN Nomor 12 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting Indonesia (RAN PASTI).
Berita Terkait
Dinsos Sulsel bantu BKKBN sosialisasikan Gerakan Peduli Stunting
Minggu, 7 April 2024 2:16 Wib
BKKBN RI kembalikan 114 PPPK formasi 2022 untuk bertugas di Sulsel
Senin, 12 Februari 2024 20:50 Wib
BKKBN Sulsel melakukan penguatan program Dashat di Kampung KB
Kamis, 8 Februari 2024 1:00 Wib
BKKBN sosialisasikan program "piring nasimu" guna tekan angka stunting
Jumat, 2 Februari 2024 18:56 Wib
BKKBN Sulsel mengoptimalkan upaya penurunan stunting
Sabtu, 27 Januari 2024 1:04 Wib
BKKBN Sulsel melibatkan remaja sebagai promotor pencegahan stunting
Rabu, 24 Januari 2024 0:30 Wib
Kepala BKKBN: Pendidikan seksual pada anak bukanlah hal yang tabu
Minggu, 21 Januari 2024 11:37 Wib
BKKBN Sulsel mengembangkan Program SMART Lansia untuk ketahanan keluarga
Minggu, 14 Januari 2024 0:32 Wib