Makassar (ANTARA) - Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan, mulai melakukan penanganan terhadap rehabilitasi Daerah Irigasi (DI) Kuri-Kuri Kasimbi, Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulsel.
“Alhamdulillah, mulai tahapan MC-0 untuk rehab Daerah Irigasi Kuri-Kuri Kasimbi di Kabupaten Luwu Utara,” kata Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam keterangannya di Makassar, Sabtu.
Adapun penanganan berupa terhadap bendung yang rusak pasca banjir bandang 2021 lalu, perbaikan Saluran induk, dan perbaikan Saluran Sekunder Kasambi.
“Kita berharap dengan rehab saluran irigasi DI Kuri-Kuri Kasimbi ini dapat mengoptimalkan kembali aliran air dari Sungai Masamba ke lahan pertanian masyarakat serta meningkatkan daerah aliran dan produksi,” jelasnya.
Lanjut dia, alokasi anggaran untuk kegiatan ini Rp12 miliar, sebagai bentuk komitmen perhatian dan pelayanan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan kepada petani, sehingga akan berdampak pada peningkatan hasil produksi pertanian.
DI Kuri-Kuri Kasimbi memiliki luas daerah irigasi 2000 hektar. Dengan luas daerah yang dilayani 995 hektar.
Sebelumnya, Pemprov Sulsel telah merampungkan rehabilitasi daerah irigasi Larandu yang berada di Kecamatan Suli Barat, Kabupaten Luwu.
Penanganan ini menjadi bukti komitmen Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dalam menggenjot infrastruktur pertanian. Hal itu sebagai wujud untuk memaksimalkan peningkatan perekonomian dari sektor pertanian.
Dengan penanganan ini akan lebih mengoptimalkan fungsi saluran irigasi ke persawahan masyarakat.