Makassar (ANTARA) - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) berharap pendidikan siswa tidak putus hanya sampai jenjang menengah pertama saja, tapi terus lanjut ke jenjang yang lebih tinggi.
"Saya tititpkan, tabe bagaimana seluruh orang tua dapat memberikan pendidikan ke jenjang berikutnya kepada anak anaknya," kata MYL saat menghadiri pelepasan 69 orang siswa kelas IX angkatan XXXVI Tahun Ajaran 2022/2023 UPT SMPN 2 Balocci, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Senin (12/6).
Selain siswa, Bupati MYL juga melepas sebanyak tiga orang guru, seorang pegawas dan seorang komite sekolah yang memasuki masa purnabakti.
Bupati MYL memberikan ucapan selamat dan terima kasih kepada guru dan siswa yang telah dilepas.
"Saya ucapkan selamat kepada anak anak ku sekalian yang telah lulus dan terima kasih kepada yang telah purnabakti," ujarnya.
Dia berharap agar para guru juga turut andil dalam membantu agar angka putus sekolah dapat berkurang.
"Guru sekalian, tabe tugasta bukan hanya sekedar mendidik saja, tetapi mari kita mencari anak yang belum atau putus sekolah yang berada di wilayah zonasi sekolah masing masing karena salah satu program saya agar kita dapat mengurangi angka putus sekolah di kabupaten Pangkep," tambahnya.
Sementara itu, Kepala UPT SMPN 2 Balocci Hairuddin Ishak meyampaikan siswa SMPN 2 Balocci lulus 100 persen yang terdiri dari 36 siswa laki-laki dan 33 perempuan.
"Meskipun salah satu dari siswa kami jemput, sesuai program bupati agar tidak ada anak putus sekolah. Alhamdulillah, setelah ujian anak itu dinyatakan lulus," katanya.
Menurut Hairuddini, Bupati MYL akan memberikan bantuan untuk perbaikan paving dan lapangan SMPN 2 Balocci.
"Bupati luar biasa, 2 tahun berturut-turut dengan program Pangkep cerdas sudah membagikan baju seragam. Sejak bertugas pada 1999, baru saya dapatkan bupati memberikan bantuan luarbiasa khususnya seragam sekolah," ujarnya.(*/Inf)