Makassar (ANTARA) - Bumi Karsa sebagai salah satu anak perusahaan Kalla berupaya meningkatkan stok ikan dengan menebar 20.000 benih ikan di Danau Tondano Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), ini sejalan dengan program Bumi Karsa sebagai perusahaan konstruksi yang peduli terhadap lingkungan, kata Chief Executive Kalla Construction Kamaluddin di Makassar, Rabu.
Penebaran ikan di Danau Tondano itu melibatkan instansi pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Pemerintah Kabupaten Minahasa, Kejaksaan, aparat keamanan TNI – Polri, tokoh masyarakat, hingga masyarakat sekitar Danau Tondano.
Danau Tondano menjadi wilayah sasaran pelaksanaan program dari Bumi Karsa sebab sejalan dengan proyek revitalisasi danau yang saat ini sedang berjalan dan ditangani oleh Bumi Karsa.
Danau Tondano yang memiliki volume tampung 668,6 juta m3 dan luas 4.616 hektare mengalami penyusutan luas, dimana pada tahun 1992 luasnya tingga sekitar 4.800 hektare, berdasarkan rilis PUPR 12 Oktober 2020.
Guna mengatasi permasalahan tersebut diperlukan proses revitalisasi danau yang bertujuan mengembalikan fungsi alami danau sebagai tampungan air dan menjaga batas area luasan danau melalui pengerukan, pembersihan gulma air/eceng gondok, pembuatan tanggul, termasuk penataan di kawasan daerah aliran sungai.
Selama 54 tahun, PT Bumi Karsa senantiasa berkomitmen penuh untuk maju bersama masyarakat, mitra dan seluruh stakeholder dengan melaksanakan beberapa program CSR-nya. Baik dalam bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan dan keselamatan, serta pemberdayaan masyarakat.