Dekranasda Makassar kunjungi KBRI Belanda perkenalkan kuliner Coto Makassar
Makassar (ANTARA) - Ketua Dekranasda Kota Makassar Indira Yusuf Ismail mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Belanda usai mengikuti acara Tong Tong Fair yang diadakan di Den Haag, sekaligus memperkenalkan masakan khas Coto Makassar.
Indira melalui keterangannya diterima di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, mengatakan, kehadirannya bersama sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di Den Haag untuk mempromosikan budaya dan kerajinan lokal unggulan Kota Makassar melalaui Festival Tong Tong.
"Agenda lanjutan di KBRI juga memperkenalkan branding Kota Makassar, sekaligus santap bareng Coto Makassar," ujarnya.
Indira tidak lupa mengenalkan banyak hal terkait program unggulan Pemkot Makassar, salah satunya program citra Makassar sebagai kota makan enak di Indonesia dengan berbagai sajian kuliner yang tersedia 24 jam.
Ia pun mengundang langsung pihak KBRI untuk mencoba lebih banyak kuliner Makassar saat kembali ke Tanah Air.
"Insya Allah tentunya kami juga menanti bapak ibu bisa datang ke Makassar yang sudah tidak asing lagi. Terima kasih banyak untuk KBRI dan jajarannya," ucap Indira.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas menyambut kedatangan rombongan Pemkot Makassar. "Terima kasih atas kedatangan rombongan Sulawesi Selatan yang tadi berjumlah 38 orang. KBRI ini sejak tahun 1959 sudah ada kerja sama diplomatik dengan Belanda, disamping itu kedutaan kita juga yang cukup besar diantara negara lainnya," ucap Mayerfas.
Selain itu Dubes Mayerfas juga menjelaskan berbagai kerja sama diplomatik yang dilakukan Indonesia dengan Belanda, mulai dari sektor ekonomi, politik, budaya, hingga pendidikan.
Sebelumnya Festival Tong Tong berlangsung pada 31 Agustus hingga 10 September 2023. Acara tersebut merupakan salah satu festival budaya terbesar di Eropa yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia.
Kota Makassar menampilkan beragam oleh-oleh khas Makassar mulai dari bumbu coto, manik-manik, serta kain dan baju lontara.
Indira melalui keterangannya diterima di Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad, mengatakan, kehadirannya bersama sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar di Den Haag untuk mempromosikan budaya dan kerajinan lokal unggulan Kota Makassar melalaui Festival Tong Tong.
"Agenda lanjutan di KBRI juga memperkenalkan branding Kota Makassar, sekaligus santap bareng Coto Makassar," ujarnya.
Indira tidak lupa mengenalkan banyak hal terkait program unggulan Pemkot Makassar, salah satunya program citra Makassar sebagai kota makan enak di Indonesia dengan berbagai sajian kuliner yang tersedia 24 jam.
Ia pun mengundang langsung pihak KBRI untuk mencoba lebih banyak kuliner Makassar saat kembali ke Tanah Air.
"Insya Allah tentunya kami juga menanti bapak ibu bisa datang ke Makassar yang sudah tidak asing lagi. Terima kasih banyak untuk KBRI dan jajarannya," ucap Indira.
Sementara itu Duta Besar Indonesia untuk Belanda Mayerfas menyambut kedatangan rombongan Pemkot Makassar. "Terima kasih atas kedatangan rombongan Sulawesi Selatan yang tadi berjumlah 38 orang. KBRI ini sejak tahun 1959 sudah ada kerja sama diplomatik dengan Belanda, disamping itu kedutaan kita juga yang cukup besar diantara negara lainnya," ucap Mayerfas.
Selain itu Dubes Mayerfas juga menjelaskan berbagai kerja sama diplomatik yang dilakukan Indonesia dengan Belanda, mulai dari sektor ekonomi, politik, budaya, hingga pendidikan.
Sebelumnya Festival Tong Tong berlangsung pada 31 Agustus hingga 10 September 2023. Acara tersebut merupakan salah satu festival budaya terbesar di Eropa yang menampilkan kekayaan budaya Indonesia.
Kota Makassar menampilkan beragam oleh-oleh khas Makassar mulai dari bumbu coto, manik-manik, serta kain dan baju lontara.