Mamuju (ANTARA) - Polda Sulawesi Barat mengintensifkan patroli dialogis sebagai bagian dari upaya mengajak seluruh masyarakat di daerah itu untuk bersama-sama menciptakan pilkada serentak yang bermartabat.
"Menjelang pemungutan suara pada pilkada serentak, kami mengintensifkan patroli dialogis untuk mengajak masyarakat agar ikut menciptakan pilkada bermartabat di Sulbar," kata Kabid Humas Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Slamet Wahyudi, di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan patroli dialogis merupakan bagian dari upaya preventif kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sulbar, terutama menjelang pemungutan suara.
Patroli tersebut bertujuan menyosialisasikan pentingnya pilkada yang aman, damai dan demokratis melalui peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pilkada serentak berlangsung,
"Melalui dialog langsung dengan masyarakat, kami berharap dapat membangun kesadaran kolektif untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses pilkada," terang Slamet Wahyudi.
Ia juga menyampaikan bahwa patroli dilakukan secara rutin dan terjadwal, melibatkan personel dari berbagai satuan, seperti Sabhara, Brimob dan Intelkam.
"Patroli ini menjangkau berbagai titik strategis, termasuk tempat-tempat keramaian, pusat kegiatan politik dan jalur transportasi," katanya.
Selain patroli, Polda Sulbar juga melakukan langkah-langkah preventif lainnya diantaranya, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kamtibmas selama pilkada.
"Sosialisasi ini dilakukan melalui berbagai media, seperti spanduk, leaflet dan penyuluhan langsung," ujar Slamet Wahyudi.
Langkah preventif lainnya, yakni berdialog dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan para calon pemimpin untuk membangun komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pilkada.
Kemudian, monitoring dan deteksi dini dengan terus memantau situasi kamtibmas di lapangan dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan.
Polda Sulbar tambahnya , juga melakukan berbagai upaya lain untuk menjaga kondusifitas kamtibmas selama pilkada, seperti patroli gabungan dengan TNI dan peningkatan kewaspadaan di kantor-kantor penyelenggara pilkada.
"Kami berharap dengan upaya-upaya tersebut, Pilkada Serentak 2024 di Sulbar dapat berjalan dengan aman, damai, dan demokratis," kata Slamet Wahyudi.