Makassar (ANTARA Sulsel) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Adil Patu -Isradi Zainal (Adil) menyatakan dalam visinya mewujudkan Makassar Raya yang bermartabat.
"Visi sudah jelas, dan misinya mewujudkan kota maju yang berbudayaan menuju kemandirian sosial ekonomi. terciptanya kehidupan masyarakat kota aman, ramah lingkungan dan sejahtera," kata Adil Patu saat memaparkan Visi Misi di Kantor DPRD Makassar, Minggu.
Ia menambahkan dalam misinya juga menguatkan kelembangaan dalam perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik dan benar dengan partisipasi masyarakat yang tinggi.
Menata kesemrautan akan bangunan liar serta keberadaan kaki lima yang menggunakan fasilitas umum. Menempatkan petugas lapangan sebagai pendamping mewujudkan kebersihan lingkungan. Menata zona-zona ekonomi dalam mendorong tumbuhnya ekonomi berbasis kerakyatan.
Selain itu mendorong usaha mikro bersinergi dengan usaha makro sebagai usaha bapak asuh. Meningkatkan pelayanan akan ketersediaan air bersih bagi warga masyarakat, terkhusus di pemukiman yang kesulitan air bersih dan diberikan penampungan. Serta pemberdayaan RT/RW.
Untuk bidang pendidikan dan kesehatan, mendukung pendidikan gratis yang dicanangkan pemerintah provinsi mulai tingkat SD-SMU. Mensubsidi 20 persen dari APBD kota bagi sekolah kejuruan teknik untuk merealisasikan terwujudnya teknologi tepat guna yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
Sedangkan dibidang kesehatan membebaskan biaya perawatan rumah sakit dan melahirkan non operasi bagi masyarakat bukan pemegang Jamkesmas/Jamkesda dirumah sakit pemerintah. Pemberian suplemen dan pemeriksaan gigi bagi murid SD sampai SMU. Termasuk perhatian penuh kepada posyandu dan kadernya.
Bidang pembangunan memperbaiki sarana fasilitas umum berupa taman kota area olahraga masyarakat. Memperbaiki sarana dan prasarana transportasi guna menghindari kemacetan serta menata pendistrian sebagai sarana pejalan kaki, dan menata pemukiman kumuh dan eksistensi prasarana adat.
Bidang pemerintahan melakukan konsolidasi organisasi dan kelembagaan pemerintah dengan penataan SDM yang kompeten dibidangnya masing masing. Meningkatkan kesejahteraan aparatur Pemkot dengan sistem renumerasi. Mengantisipasi ruang-ruang potensi korupsi dengan meningkatkan pengawasan pada kinerja.
Bidang ketenagakerjaan, mendorong pihak swasta memberi upah diatas UMP, menyiapkan bantuan hukum bagi pekerja di sektor swasta bila terjadi perselisihan. Menyiapkan alokasi anggaran trasportasi bagi pencari tenaga kerja yang telah mendapatkan jaminan pekerjaan.
"Program lainnya mengupayakan penghargaan diberbagai bidang yang menjadikan Kota Makassar terpadang dan diperhitungkan. Mengundang investor nasional, asing untuk berinvestasi dalam usaha ekonomi jasa, serta mengoptimalkan kerja BUMD agar menjadi perusahan benefit, serta mengusahakan PAD dari berbagai sektor,"ucapnya.
Untuk program prioritas, lanjut pasangan Adil, Isradi Zainal yang diberi kesempataan memaparkan visi misi mengatakan bangun kelurahan retas kesenjangan dimana akan mengratiskan listrik 450 watt dan subsidi 50 persen bagi 900 watt.
Perbaikan infrastruktur, listrik di pulau 24 jam dan layanan puskesmas 24 jam, bantuan modal usaha kecil dan menengah dan bantuan kepada tenaga kerja baik diluar daerah maupun di luar negeri.
"Pemerintahan yang baik adalah membuka APBD secara on line, menekan kebocoran pendapatan daerah, memberikan tunjangan Pakasi bagi guru dan PNS serta pelayanan kelurahan 24 jam," katanya. Agus Setiawan