Makassar (ANTARA) - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sulawesi Selatan mendorong Asosiasi Kota (Askot) PSSI Makassar menggulirkan kompetisi berjenjang dengan sistem promosi degradasi sehingga bisa konsisten dalam mencetak atlet potensial.
Sekretaris Umum Asprov PSSI Sulsel Ahmadi Djafri di Makassar, Sabtu, mengatakan dengan kompetisi yang berkelanjutan melalui sistem promosi degradasi akan mendorong pemilik klub lebih serius dalam pembinaan pemain.
"Buat lagi kompetisi Askot PSSI Makassar secara berjenjang, ada degradasi dam promosi. Artinya buat dua kompetisi, ada Liga 1 ada juga Liga 2 sehingga bisa lebih termotivasi berkompetisi," ujarnya.
Ia menjelaskan, jika hal ini bisa dilakukan maka akan membuat atmosfer sepak bola di Makassar akan semakin tinggi.
Dirinya juga menyambut baik program Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berafiliasi dengan pengurus pusat sehingga klub-klub yang ada di Makassar itu bisa berkiprah di kancah nasional khususnya pada ajang Piala Soeratin.
Dalam beberapa bulan ke depan, kata dia, akan fokus untuk pelaksanaan kompetisi Piala Soeratin yang berafiliasi dengan PSSI. Kebetulan ada beberapa klub Makassar yang bisa diikutkan seperti Persis, PS Hasanuddin, PS Bangau Putra serta Bank BPD Syariah.
PSSI Sulsel juga menyambut gembira kerja sama Askot PSSI dengan klub SC Cambuur asal Belanda dalam program pembinaan pemain muda. Termasuk kesediaan klub yang bermain di Liga 2 Belanda itu untuk menampung para atlet potensial Sulawesi Selatan.