Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyatakan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) akan memperkuat kolaborasi antara pendidikan tinggi dengan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI).
Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek, Nizam mengatakan kolaborasi pendidikan tinggi dan DUDI diharapkan mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang siap bersaing dan berbakat.
“Semoga dengan adanya kolaborasi antara dunia kampus dan dunia kerja melalui Program MSIB ini bisa menghasilkan talenta-talenta terbaik untuk membangun kemajuan bangsa dan negara ke depan,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
Nizam menjelaskan pelaksanaan Program MSIB hingga saat ini telah menjadi inkubator penguatan kompetensi bagi lebih dari 100 ribu mahasiswa akademik dan vokasi yang tersebar di 34 provinsi Indonesia.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kiki Yuliati juga mengapresiasi pelaksanaan Program MSIB yang turut melibatkan mahasiswa dari pendidikan tinggi vokasi, terutama dengan fokus membangun kerangka pendidikan tinggi vokasi yang lebih baik.
Menurut Kiki, inovasi pembelajaran pada kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi media untuk mendekatkan pendidikan mahasiswa dengan kehidupan yang sesungguhnya.
Melalui Program MSIB, Kiki berharap agar semua elemen yang ada pada masyarakat bisa menjadi guru bagi mahasiswa, termasuk mitra-mitra perusahaan profesional, sehingga akan mampu semakin mengembangkan kreativitas mahasiswa.
“Menyiapkan mahasiswa agar menjadi insan profesional tidak mengingkari hakikat pendidikan. Ki Hajar Dewantoro juga pernah berpesan pendidikan diselenggarakan agar mendekatkan peserta didik dengan hidup dan kehidupannya,” kata Kiki.
Kepala Program MSIB Wachyu Hari Haji menyebutkan Kemendikbudristek menargetkan untuk bisa memberikan kesempatan bagi 117.500 mahasiswa untuk bisa bergabung ke Program MSIB pada 2024.
“Target ini tentunya merupakan sebuah tujuan yang sangat besar, namun tidak mustahil dengan adanya dukungan dari bapak/ibu mitra, perguruan tinggi, dan berbagai pemangku kepentingan terkait,” ujar Wachyu.
Berita Terkait
Kemendikbudristek beri penghargaan pada mitra industri yang berjasa pada vokasi
Minggu, 19 Desember 2021 15:51 Wib
PLN raih penghargaan Kemendikbudristek karena konsisten membangun kemitraann
Sabtu, 18 Desember 2021 13:38 Wib
Kemendikbudristek dorong satuan pendidikan vokasi lakukan kolaborasi dengan DUDI
Senin, 20 September 2021 19:39 Wib
Pusat pembelajaran tanaman kelor terbesar se-Asia dibangun di Palu Sulteng
Jumat, 30 Oktober 2020 15:35 Wib
Jatim Juara Umum Popwil 2912
Jumat, 7 Desember 2012 20:47 Wib
Jatim Optimistis Juara Umum Popwil 2012
Kamis, 6 Desember 2012 4:45 Wib
Audisi Pildacil 2011 Digelar di Makassar
Jumat, 3 Juni 2011 19:53 Wib