Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Ketahanan Pangan memusatkan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) guna menekan inflasi atau meningkatnya berbagai harga kebutuhan pangan, di lorong wisata (longwis) yang telah terbentuk .
Kepala DKP Makassar Mahyuddin di Makassar, Kamis, menyebut GPM lebih banyak digelar di lorong wisata dengan tujuan menciptakan kemandirian pangan dari lorong wisata sebagai sentris berbagai program Pemkot Makassar, utamanya dalam melengkapi kebutuhan masyarakat dalam sektor pangan.
"GPM kita hadirkan di lorong-lorong sejak Juli 2023 dan saat ini kita akan makin sering gelar GPM, bekerja sama Pemerintah Provinsi Sulsel, Bulog dan pihak terkait," ujarnya.
Mahyuddin menekankan penting melakukan GPM di masa-masa meningginya berbagai harga kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, sebab upaya ini dinilai akan kembali menstabilkan harga pangan di pasaran.
Namun demikian, membutuhkan peran serta semua pihak.
GPM yang digelar di lorong-lorong wisata menjadi solusi untuk menjangkau lebih banyak masyarakat karena diadakan di tengah pemukiman.
Selain itu, pelaku budi daya pangan yang telah hadir di berbagai lorong wisata juga digandeng untuk memasarkan hasil produk pertanian pada Gerakan Pangan Murah dalam membantu pemasaran produk Kelompok Tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Mahyuddin memastikan GPM yang digelar Pemkot Makassar menawarkan harga yang relatif lebih murah dibanding harga di pasaran. Apalagi DKP turut berkolaborasi dengan pihak distributor.
"Selain lorong wisata, kita juga akan melaksanakan GPM di area car free day pekan ini. Produk distributor kita hadirkan, termasuk produk dari lorong yang dihasilkan para KWT seperti salada, bayam, pakcoy, cabai dan sebagainya," urai Mahyuddin.
Berdasarkan laporan Penyuluh Pertanian, DKP Makassar mencatat hasil produk pertanian hingga Agustus 2023 pada masing-masing komoditi pangan yaitu cabai 1.082,2 Kg, kangkung 786,6 Kg, pakcoy 457,5 Kg, selada 407,6 Kg, tomat 709,6 Kg, kol 225, 6 Kg, seledri 149,2 Kg, jagung 240,5 Kg, okra 27,7 Kg, sawi 104 Kg dan terong 683,2 Kg.
Berita Terkait
Sekda Sulsel pastikan pemenuhan pangan dan air bersih korban banjir
Jumat, 3 Mei 2024 21:57 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Pemprov Sulsel ingatkan kabupaten/kota menyiapkan cadangan pangan
Senin, 29 April 2024 20:39 Wib
Kodim 1427 Pasangkayu dampingi petani kembangkan jagung
Senin, 29 April 2024 6:30 Wib
Lemkapi minta seluruh kapolda membantu swasembada pangan
Sabtu, 27 April 2024 20:00 Wib
Dinas Pertanian Bulukumba beri bantuan bibit unggul kepada petani
Jumat, 26 April 2024 22:49 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib
Kementan menggandeng Polri tingkatkan ketahanan pangan
Kamis, 25 April 2024 14:27 Wib