Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo meyakini persatuan dan kerukunan bangsa akan mampu menyelesaikan berbagai tantangan dan masalah yang dihadapi saat ini.
Demikian disampaikan Presiden saat menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) 2023 di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.
"Saya meyakini dengan persatuan, kerukunan yang kita miliki, menyelesaikan masalah jadi lebih mudah, karena gotong-royong, kerukunan dan persatuan kita," ujar Presiden.
Masalah yang dimaksud Presiden antara lain masalah yang kini dihadapi hampir seluruh negara di dunia pasca-pandemi COVID-19.
"Semua negara mengalami dan semua negara merasakan baik urusan kesehatannya maupun urusan ekonominya. Dan banyak yang belum bisa keluar (dari masalah). Kesehatannya bisa selesai tapi ekonominya tidak bisa menyelesaikan," ujarnya.
Selain itu juga perang antara Ukraina dengan Rusia, yang menyebabkan harga pangan naik di hampir semua negara.
Presiden menekankan Indonesia sendiri mengimpor gandum 11 juta ton, di mana 30 persennya berasal dari Ukraina dan Rusia.
"Jangan tepuk tangan impor 11 juta ton. Karena kita makan mie juga roti dan bahan-bahan lain yang dibuat dari gandum. Karena kita tidak bisa menanam gandum di Indonesia, tumbuh tapi tidak menghasilkan gandum," ujarnya.
Selanjutnya juga terkait panen beras yang terganggu akibat kemarau panjang, dan menyebabkan beberapa negara sudah mulai menghentikan ekspor beras.
"Baru saja India stop ekspor beras akibatnya harga menjadi naik. Diikuti negara lain ikut-ikutan stop. Hati-hati mengenai ini," terangnya.
Namun demikian Presiden meyakini prinsip gotong-royong yang dimiliki Indonesia akan mampu menghadapi setiap masalah tersebut.
Berita Terkait
Presiden Jokowi kaji nama-nama calon anggota pansel KPK
Kamis, 9 Mei 2024 10:44 Wib
Presiden Jokowi: Tidak ada pengajuan percepatan Pilkada 2024
Rabu, 8 Mei 2024 11:37 Wib
Jokowi tersenyum lebar saat merespons soal inisiasi pertemuan Prabowo-Mega
Selasa, 7 Mei 2024 12:04 Wib
Presiden Jokowi setuju tak boleh ada orang "toxic" di pemerintahan
Selasa, 7 Mei 2024 12:02 Wib
Presiden Jokowi mengaku tak beri masukan soal kabinet Prabowo-Gibran
Selasa, 7 Mei 2024 11:16 Wib
Sekjen Gerindra: Jokowi justru mendorong pertemuan Megawati-Prabowo
Sabtu, 4 Mei 2024 18:13 Wib
Jokowi tegaskan susunan kabinet mendatang hak prerogatif Presiden Terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 19:25 Wib
Presiden Joko Widodo pimpin rapat penanganan pengungsi Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 15:23 Wib