Jayapura (ANTARA) - Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri mengungkapkan personel TNI dan Polri telah mengevakuasi sebanyak 18 orang dari lokasi pendulangan emas di sekitar Kali I, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Dari 18 orang yang dievakuasi itu, sebanyak tujuh orang di antaranya meninggal dunia akibat luka tembak saat kelompok kriminal bersenjata atau KKB menyerang lokasi pendulangan mereka.
"Sedangkan tujuh lainnya selamat setelah melarikan diri dan bersembunyi di hutan," kata Kapolda Papua kepada ANTARA di Jayapura, Selasa sore waktu setempat.
Kapolda menjelaskan insiden penyerangan KKB terhadap para pendulang diketahui dari laporan salah seorang pendulang yang selamat dan tiba di Pos Kolop pada Senin (16/10).
Dari laporan itu diketahui terjadinya penyerangan terhadap kamp atau tempat tinggal sementara dan pendulang yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia.
"Saat melakukan evakuasi sempat terjadi kontak tembak personel keamanan dengan KKB, namun tidak ada korban jiwa. Kini baik korban meninggal maupun yang selamat sudah berada di RSUD Dekai," ujar Kapolda.
Dari data yang dihimpun. tujuh korban meninggal dunia dalam insiden itu adalah Udin, Maun, Ardi, Hendra, Anju, Appe, dan Siger.
Sedangkan mereka yang selamat, yakni Abdul Aziz (53 th), Renaldi (28 ), Hermudin (42th), Bebeng (41), Erwin (36), Abd. Rahmansyah alias Rahsya (31 th), Markus Tumpia (35), Ahmad Saleh Ohe (21), Holden (48 th), Amiman (33), dan Abdul Samad (53 th).
Selain melakukan penyerangan, KKB juga membakar tiga unit ekskavator, dua truk dan satu unit tempat tinggal para pendulang.
Berita Terkait
Kontak tembak dengan KKB kembali terjadi di Homeyo Papua
Sabtu, 11 Mei 2024 12:01 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
BMKG : Sebagian besar wilayah Indonesia diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 6:42 Wib
Kapendam : Patroli Yonif 527/BY ditembak OPM di Bibida Papua Tengah
Kamis, 2 Mei 2024 11:21 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polda Papua Barat dan TNI AL berkolborasi selidiki kasus bentrok oknum TNI AL-Brimob
Senin, 15 April 2024 18:57 Wib
TNI dan Polri minta maaf kepada masyarakat terkait bentrok di Sorong
Senin, 15 April 2024 11:10 Wib