Makassar (ANTARA) - Wali Kota Kota Makassar Sulawesi Selatan Moh Ramdhan Pomanto menyatakan Makassar telah menjadi salah satu kota inklusif yang ramah terhadap masyarakat umum juga bagi kaum disabilitas.
"Makassar sekarang sudah banyak perubahan dan selama 10 tahun kemitraan dengan Australia. Makassar sekarang menjadi salah satu kota yang inklusif," ujarnya saat menghadiri peringatan 10 tahun Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ2) di Sulawesi Selatan di Makassar, Rabu.
Selain Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto hadir pula Bupati Maros Chaidir Syam, Konjen Australia Todd Dias, dan Unit Manager Law and Justice Kedutaan Besar Australia Jakarta Ade Ganie.
Khusus di Sulawesi Selatan, AIPJ2 bermitra dengan delapan daerah yakni Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Gowa, Takalar, Bulukumba, Maros, Barru, dan Pinrang.
Kerja sama kemitraan Pemerintah Australia dengan Indonesia, AIPJ2 fokus pada pembaruan peradilan pidana, transparansi dan akuntabilitas di lembaga peradilan.
Pembaruan perkara niaga, pencegahan kejahatan lintas negara, pencegahan ekstremisme kekerasan, keadilan bagi perempuan dan anak perempuan, dan keadilan bagi penyandang disabilitas.
"Saya kira 10 tahun ini adalah kerja-kerja luar biasa dari AIPJ2. Tentunya saya mewakili pemerintah kota mengucapkan banyak terima kasih," katanya.
Ia menilai kerja sama AIPJ2 dengan Kota Makassar sangat luar biasa karena memberdayakan kelompok masyarakat dan ikut memberikan pengawasan bagi kualitas kehidupan, baik secara pemerintahan maupun sosial.
Sedangkan khusus disabilitas yang juga menjadi fokus perhatian AIPJ2, menurut Danny Pomanto sejalan dengan visi dan misi Pemkot Makassar.
Apalagi belum lama ini, Pemkot Makassar telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Komisi Nasional Disabilitas (KND). Juga menyusun Rencana Aksi Daerah (RAD).
"Yang menarik adalah keterlibatan penyandang disabilitas di Makassar diberi ruang secara utuh sehingga mereka sendiri yang memperjuangkan Makassar menjadi kota layak disabilitas," ujarnya.
Dengan kata lain, program yang dijalankan AIPJ2 selama 10 tahun terakhir ini sejalan dengan apa yang pemerintah kota lakukan selama ini.
"Memang visi-misi kami seperti itu yaitu for all. Jadi inklusifme menjadi bagian penting dari pelaksanaan visi-misi," ucapnya.
Berita Terkait
Politeknik ATI Makassar masih buka pendaftaran maba lewat JARVIS Bersama dan Mandiri
Jumat, 3 Mei 2024 15:02 Wib
Prof Karta Jayadi terpilih sebagai Rektor Universitas Negeri Makassar
Jumat, 3 Mei 2024 13:43 Wib
Polisi amankan puluhan mahasiwa peserta aksi pada Hardiknas di Makassar
Kamis, 2 Mei 2024 23:23 Wib
Sebanyak 20.222 peserta ikuti UTBK di Unhas
Kamis, 2 Mei 2024 19:55 Wib
Pansus DPRD Sulsel terus matangkan Raperda Kesehatan Ibu dan anak
Kamis, 2 Mei 2024 18:27 Wib
Unhas antisipasi penggunaan alat canggih cegah curangi pelaksanaan UTBK
Kamis, 2 Mei 2024 16:02 Wib
Kemenkumham Sulsel sosialisasikan KI kepada pelajar lewat RUKI Bergerak "Goes to School"
Kamis, 2 Mei 2024 15:56 Wib
Konten Revolusi Pendidikan Makassar melengkapi Program Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 11:56 Wib