Pemprov Sulbar utus dua puskeswan ikut lomba tingkat nasional
Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengutus pengelola dua Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) untuk mengikuti lomba tingkat nasional di Jakarta pada bulan November 2023.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar Nur Kadar, di Mamuju, Rabu, mengatakan Sulbar juga mengikuti lomba Puskeswan yang digelar Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
"Sulbar mengikuti lomba tersebut dengan mengutus dua puskeswan yakni Puskeswan Kecamatan Banggae Kabupaten Majene dan Puskeswan Parabu Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu," ujarnya.
Menurut dia, dua puskeswan yang diutus tersebut sebelumnya menjuarai lomba puskeswan tingkat Provinsi Sulbar.
Ia menyampaikan bahwa lomba Puskeswan tingkat nasional tersebut memiliki tujuan untuk membina Puskeswan di Indonesia agar meningkatkan kinerjanya sebagai garda terdepan dan ujung tombak dalam penanganan kesehatan hewan.
Ia berharap, pada tahun ini perwakilan Puskeswan dari Sulbar dapat masuk tiga besar sebagai nasional.
"Juga diharapkan dengan adanya lomba tersebut, akan menambah motivasi tim Puskeswan di Sulbar dalam meningkatkan kinerjanya, semakin berkualitas dan profesional dalam pelayanan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan adapun indikator yang dinilai dalam lomba puskeswan tingkat nasional diantaranya Puskeswan memiliki bukti telah terdaftar dan memiliki surat keputusan (SK) Kelembagaan Puskeswan, serta memiliki SK penetapan petugas dan memiliki personil Dokter Hewan dan paramedik Veteriner dan personil lainnya.
Selain itu, memiliki data dasar Puskeswan seperti data sarana dan prasarana, jenis pelayanan sampai inovasi dalam pengembangan pelayanan kesehatan hewan.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulbar Nur Kadar, di Mamuju, Rabu, mengatakan Sulbar juga mengikuti lomba Puskeswan yang digelar Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.
"Sulbar mengikuti lomba tersebut dengan mengutus dua puskeswan yakni Puskeswan Kecamatan Banggae Kabupaten Majene dan Puskeswan Parabu Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Pasangkayu," ujarnya.
Menurut dia, dua puskeswan yang diutus tersebut sebelumnya menjuarai lomba puskeswan tingkat Provinsi Sulbar.
Ia menyampaikan bahwa lomba Puskeswan tingkat nasional tersebut memiliki tujuan untuk membina Puskeswan di Indonesia agar meningkatkan kinerjanya sebagai garda terdepan dan ujung tombak dalam penanganan kesehatan hewan.
Ia berharap, pada tahun ini perwakilan Puskeswan dari Sulbar dapat masuk tiga besar sebagai nasional.
"Juga diharapkan dengan adanya lomba tersebut, akan menambah motivasi tim Puskeswan di Sulbar dalam meningkatkan kinerjanya, semakin berkualitas dan profesional dalam pelayanan," ujarnya.
Ia juga menyampaikan adapun indikator yang dinilai dalam lomba puskeswan tingkat nasional diantaranya Puskeswan memiliki bukti telah terdaftar dan memiliki surat keputusan (SK) Kelembagaan Puskeswan, serta memiliki SK penetapan petugas dan memiliki personil Dokter Hewan dan paramedik Veteriner dan personil lainnya.
Selain itu, memiliki data dasar Puskeswan seperti data sarana dan prasarana, jenis pelayanan sampai inovasi dalam pengembangan pelayanan kesehatan hewan.