Tim putra Bhagasasi dan Indomaret Sidoarjo lolos ke final four Livoli
Jakarta (ANTARA) - Tim putra PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi dan Indomaret Sidoarjo melaju ke babak final four Livoli Divisi Utama 2023.
Pada pertandingan terakhir Pul A, tim pendatang baru putra, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi dikalahkan Berlian Bank Jateng 2-3 (25-20, 25-23, 21-25, 23--25, 14-16) di GOR Ki Mageti, Magetan, Jumat.
Sementara itu tim juara bertahan Indomaret Sidoarjo menang atas DPUPR Rafabinar Semen Grobogan tiga set langsung, 3-0 (25-23, 25-18, 25-19) pada laga puncak Pul A.
Dengan hasil dua laga itu, PDAM dan Indomaret memastikan tampil di babak final four dan juga akan berlaga di partai final putra putaran reguler kedua, Minggu mendatang.
PDAM dan Indomaret sama-sama mengantongi dua kemenangan dan satu kekalahan pada putaran reguler kedua yang berlangsung di Magetan ini.
Berlian Bank Jateng juga memiliki jumlah kemenangan dua. Namun, klub asal Semarang itu kalah poin dengan PDAM dan Indomaret. PDAM di peringkat pertama dengan tujuh poin, Indomaret dengan koleksi enam poin menempati posisi runner-up dan Berlian di peringkat ketiga dengan poin lima.
PDAM pada laga terakhirnya di Pul A, sempat tertinggal dua set di awal. Padahal dengan mendapat dua set saja sudah cukup bagi tim asal Bekasi ke babak final four.
Pelatih PDAM, Rohadi Mulyo memacu semangat timnya meski tertinggal 0-2 di awal namun pertandingan belum berakhir karena masih memiliki peluang di set berikutnya.
"Saya sampaikan ke anak-anak kalau pertandingan belum berakhir, kami masih punya kesempatan meraih dua set lagi," ujar Rohadi seperti disampaikan ke anak asuhnya.
Dikatakannya, mungkin karena beban harus mendapat dua set saja sudah cukup untuk ke final four, membuat anak-anak salah sendiri.
"Saya minta kepada anak-anak tetap semangat," tambah pelatih berkepala plontos itu.
Sedangkan pelatih Berlian Bank Jateng, Wahyu Prabowo menyayangkan anak asuhnya tidak bisa meraih satu set lagi, ketika sudah unggul dua set pertama.
"Mungkin menjadi beban hanya tinggal mencari satu set saja. Malah set ketiga itu kami sudah sempat unggul," kata Wahyu.
Sedangkan pelatih Indomaret, Iwan Dedi Setiawan merasa kurang puas dengan penampilan anak asuhnya saat melawan DPUPR Rafabinar Semen Grobogan.
"Banyak melakukan kesalahan sendiri dari receive, terutama set ket ketiga," tambah Iwan.
Pada pertandingan terakhir Pul A, tim pendatang baru putra, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi dikalahkan Berlian Bank Jateng 2-3 (25-20, 25-23, 21-25, 23--25, 14-16) di GOR Ki Mageti, Magetan, Jumat.
Sementara itu tim juara bertahan Indomaret Sidoarjo menang atas DPUPR Rafabinar Semen Grobogan tiga set langsung, 3-0 (25-23, 25-18, 25-19) pada laga puncak Pul A.
Dengan hasil dua laga itu, PDAM dan Indomaret memastikan tampil di babak final four dan juga akan berlaga di partai final putra putaran reguler kedua, Minggu mendatang.
PDAM dan Indomaret sama-sama mengantongi dua kemenangan dan satu kekalahan pada putaran reguler kedua yang berlangsung di Magetan ini.
Berlian Bank Jateng juga memiliki jumlah kemenangan dua. Namun, klub asal Semarang itu kalah poin dengan PDAM dan Indomaret. PDAM di peringkat pertama dengan tujuh poin, Indomaret dengan koleksi enam poin menempati posisi runner-up dan Berlian di peringkat ketiga dengan poin lima.
PDAM pada laga terakhirnya di Pul A, sempat tertinggal dua set di awal. Padahal dengan mendapat dua set saja sudah cukup bagi tim asal Bekasi ke babak final four.
Pelatih PDAM, Rohadi Mulyo memacu semangat timnya meski tertinggal 0-2 di awal namun pertandingan belum berakhir karena masih memiliki peluang di set berikutnya.
"Saya sampaikan ke anak-anak kalau pertandingan belum berakhir, kami masih punya kesempatan meraih dua set lagi," ujar Rohadi seperti disampaikan ke anak asuhnya.
Dikatakannya, mungkin karena beban harus mendapat dua set saja sudah cukup untuk ke final four, membuat anak-anak salah sendiri.
"Saya minta kepada anak-anak tetap semangat," tambah pelatih berkepala plontos itu.
Sedangkan pelatih Berlian Bank Jateng, Wahyu Prabowo menyayangkan anak asuhnya tidak bisa meraih satu set lagi, ketika sudah unggul dua set pertama.
"Mungkin menjadi beban hanya tinggal mencari satu set saja. Malah set ketiga itu kami sudah sempat unggul," kata Wahyu.
Sedangkan pelatih Indomaret, Iwan Dedi Setiawan merasa kurang puas dengan penampilan anak asuhnya saat melawan DPUPR Rafabinar Semen Grobogan.
"Banyak melakukan kesalahan sendiri dari receive, terutama set ket ketiga," tambah Iwan.