Washington (ANTARA) - PBB menyerukan kepada Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) untuk tidak mengembangkan program senjata nuklir dan rudal balistik, kata pejabat senior PBB pada Senin.
"Pada 27 September, DPRK mengadopsi amendemen konstitusi yang memasukkan kebijakan tentang kekuatan nuklirnya ke dalam konstitusi tersebut. Dengan begitu, DPRK secara konsisten menunjukkan niat kuatnya untuk melanjutkan program senjata nuklir dan rudal balistiknya, melanggar resolusi Dewan Keamanan (DK) yang terkait."
"Kami menekankan kembali seruan kami kepada DPRK untuk tidak melakukan tindakan tersebut," kata Asisten Sekretaris Jenderal untuk Timur Tengah dan Asia Pasifik Khaled Khiari dalam pertemuan DK PBB tentang non-proliferasi/DPRK.
Pada 21 November, Korea Utara mengumumkan bahwa mereka telah menempatkan satelit mata-mata pertamanya di orbit dan berjanji akan melakukan peluncuran lebih banyak lagi dalam waktu dekat, meski semakin banyak kecaman internasional terhadap mereka.
Meski negara-negara berdaulat memiliki hak untuk memperoleh manfaat dari aktivitas antariksa yang damai, Khiari mengatakan bahwa resolusi Dewan Keamanan secara tegas melarang Korut melakukan peluncuran apapun dengan menggunakan teknologi rudal balistik.
Peluncuran tersebut dinilai menimbulkan "risiko serius" terhadap penerbangan sipil internasional dan lalu lintas maritim, kata Khiari.
"Meski DPRK mengeluarkan pemberitahuan pra-peluncuran kepada Penjaga Pantai Jepang, mereka tidak mengeluarkan pemberitahuan tentang keselamatan di wilayah udara dan maritim kepada Organisasi Maritim Internasional, Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, atau Persatuan Telekomunikasi Internasional," tambahnya.
Meningkatnya retorika nuklir di Semenanjung Korea "sangat memprihatinkan," kata Khiari, seraya menekankan pentingnya membangun kembali saluran komunikasi untuk menghindari kecelakaan atau kesalahan perhitungan yang "tidak diinginkan."
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
![Presiden Korsel tegaskan akan berjuang cegah repatriasi paksa pembelot Korut](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/27/bendera-nasional-Korea-Utara-1.jpg)
Presiden Korsel tegaskan akan berjuang cegah repatriasi paksa pembelot Korut
Minggu, 14 Juli 2024 17:51 Wib
![Korut sebut latihan militer gabungan AS, Jepang, Korsel](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2023/08/10/gencatan.jpg)
Korut sebut latihan militer gabungan AS, Jepang, Korsel "keterlaluan"
Selasa, 9 Juli 2024 13:26 Wib
![Korut menembakkan 10 rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/23/Korut.jpg)
Korut menembakkan 10 rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur
Kamis, 30 Mei 2024 15:52 Wib
![Korut mengecam AS karena mencari alternatif sanksi nuklir PBB](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2023/02/13/Korut-parade-militer.jpg)
Korut mengecam AS karena mencari alternatif sanksi nuklir PBB
Minggu, 5 Mei 2024 12:43 Wib
![Korea Utara mengirim delegasi ke Iran di tengah dugaan kerja sama senjata](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/12/pixabaypyongyang.jpg)
Korea Utara mengirim delegasi ke Iran di tengah dugaan kerja sama senjata
Rabu, 24 April 2024 9:15 Wib
![Pemimpin Korut Kim Jong Un sampaikan belasungkawa kutuk serangan teror di Moskow](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/03/19/Rusia.jpg)
Pemimpin Korut Kim Jong Un sampaikan belasungkawa kutuk serangan teror di Moskow
Minggu, 24 Maret 2024 20:46 Wib
![Korut membatalkan undang-undang kerja sama ekonomi dengan Korsel](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2023/01/30/kim-jong-un-xinhua.png)
Korut membatalkan undang-undang kerja sama ekonomi dengan Korsel
Jumat, 9 Februari 2024 10:58 Wib
![Korsel mengajak Uni Eropa putuskan rantai pembiayaan nuklir Korea Utara](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2023/11/23/Eropa.jpg)
Korsel mengajak Uni Eropa putuskan rantai pembiayaan nuklir Korea Utara
Rabu, 24 Januari 2024 13:59 Wib