Luwu Utara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara mendorong pengembangan Chalodo atau produksi cokelat khas daerah Masamba agar produksi lebih mendunia.
"Luwu Utara dikenal sebagai salah satu penghasil kakao terbesar di Indonesia. Banyak warga menggantungkan hidup sebagai petani kakao, karena itu didorong untuk mengembangkan produksi cokelat," kata Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, di Luwu Utara, Minggu.
Dia mengatakan, salah satu upaya itu telah dikembangkan oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) Sibalie Resoe di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara.
KUB ini memproduksi cokelat dengan merek Chalodo Chocolate. Kelompok usaha ini mengolah biji kakao menjadi berbentuk makanan dan minuman.
Indah mendampingi Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin untuk melihat langsung dari biji kakao proses produksi hingga produk akhir kakao yang sudah siap untuk dikonsumsi.
Ketua KUB Sibalie Resoe Baharuddin Iskandar mengatakan, semua bahan baku diperoleh dari kelompok tani di Luwu Utara sendiri. Sebulan sebanyak 3 ton biji kakao diolah, dengan mempekerjakan 20 tenaga kerja yang merupakan anggota kelompok.
"Alhamdulillah produk kami sudah dipasarkan di berbagai daerah di Indonesia, bahkan hingga ke Arab Saudi," kata penerima penghargaan "Pejuang Kakao Nasional UMKM Cokelat Tahun 2021" ini pula.
Baharuddin berharap, ke depan produk cokelatnya juga sudah dapat dipasarkan di berbagai bandara.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Luwu Utara mengembangkan Chalodo cokelat khas Masamba
Berita Terkait
Bupati Luwu Timur minta 55 anggota PPK jaga integritas Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024 11:50 Wib
PLN UID Sulselrabar sebut listrik di Luwu pulih 98,3 persen
Kamis, 16 Mei 2024 19:50 Wib
Pj Gubernur Sulsel lepas bantuan Pangkostrad ke Luwu
Kamis, 16 Mei 2024 15:53 Wib
PT Vale berikan layanan "trauma healing" bagi korban bencana di Luwu Sulsel
Kamis, 16 Mei 2024 6:03 Wib
Kemensos dan Dinsos Sulsel lakukan trauma healing di posko pengungsian Luwu
Rabu, 15 Mei 2024 20:55 Wib
BPBD Luwu : Pascabencana 2.896 warga masih mengungsi yang tersebar di sembilan kecamatan
Rabu, 15 Mei 2024 19:23 Wib
TNI AU kembali mengevakuasi 18 korban banjir di Luwu Sulawesi Selatan
Senin, 13 Mei 2024 13:55 Wib
Dinkes Sulsel kerahkan tenaga kesehatan ke daerah terisolir Luwu
Sabtu, 11 Mei 2024 21:34 Wib