Jenewa (ANTARA) - Hampir seratus orang tewas atau hilang di kawasan Mediterania Tengah dan Timur sejak awal 2024, kata menurut Organisasi Migran Internasional (IOM) pada Senin (29/1/2024).
"Satu kematian pun terlalu banyak," kata Direktur Jenderal IOM Amy Pope.
Pope mengatakan catatan terbaru mengenai kematian dan migran yang hilang tersebut merupakan pengingat bahwa pendekatan komprehensif yang mencakup jalur yang aman dan teratur adalah satu-satunya solusi yang akan menguntungkan para migran dan negara.
Ia menggarisbawahi bahwa pendekatan komprehensif itu merupakan pilar strategis utama bagi IOM --badan Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan migrasi.
"Jumlah total (mereka yang tewas atau hilang) dua kali lebih tinggi dibandingkan angka pada periode yang sama pada 2023, tahun paling mematikan bagi migran di Laut Eropa sejak 2016," kata IOM melalui pernyataan.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa Pope menghadiri Konferensi Italia-Afrika di Roma, Italia, untuk membahas solusi yang bertujuan melindungi migran ketika jumlah orang yang diperkirakan meninggal atau hilang sedang meningkat.
Menurut Proyek Para Migran yang Hilang, yang dijalankan IOM, jumlah migran yang tewas dan hilang setiap tahun di seluruh kawasan Mediterania terus meningkat dari 2.048 orang pada 2021 menjadi 2.411 (2022).
Angka itu melonjak jadi 3.041 sampai akhir 2023.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib
Keluarga taruna tewas dianiaya akan menuntut pertanggungjawaban STIP Marunda
Sabtu, 4 Mei 2024 11:14 Wib
OPM menyerang Polsek Homeyo akibatkan seorang warga sipil tewas
Selasa, 30 April 2024 15:48 Wib
Sesama kelompok WNI berkelahi di Korea Selatan, satu orang tewas
Selasa, 30 April 2024 15:45 Wib
Korban tewas banjir di Kenya bertambah jadi 76 orang
Minggu, 28 April 2024 10:21 Wib
Polisi: Tujuh orang tewas akibat kebakaran ruko Mampang ditemukan dalam satu ruangan
Jumat, 19 April 2024 7:53 Wib
Kapolres Yahukimo: Bripda OB ditemukan tewas akibat dianiaya OTK
Selasa, 16 April 2024 13:35 Wib
Polisi tangkap seorang pria terkait kasus wanita tewas tertembak di Kalbar
Selasa, 16 April 2024 6:34 Wib