Makassar (ANTARA) - Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin) Sahat M Panggabean mendorong penuh program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) melalui penguatan sumber daya manusia dan digitalisasi layanan perkarantinaan di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
"Dari awal Badan Karantina Indonesia sudah aktif dan berkomitmen dalam aksi Stranas PK, tidak hanya aktif tetapi kami juga termasuk yang di awal berkolaborasi dengan instansi terkait membuat sistem dalam pembentukan zona hijau pelabuhan dan digitalisasi layanan karantina baik lingkup nasional maupun dengan negara tujuan ekspor dan impor," ujarnya di depan sivitas akademika Unhas, di Makassar, Kamis.
Sahat menjelaskan Stranas PK adalah arah kebijakan nasional yang memuat fokus dan sasaran pencegahan korupsi dalam melaksanakan aksi pencegahan korupsi di Indonesia, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2018 yang memuat fokus dan sasaran sehingga pencegahan korupsi dapat dilaksanakan dengan lebih terfokus, terukur dan berdampak.
Ia menyatakan bahwa fungsi Barantin dalam perlindungan sumber daya hayati akan selalu dikolaborasikan dengan kepentingan strategis nasional lain seperti program Stranas PK, terutama terkait dengan pembangunan Ekosistem Logistik Nasional atau yang sering disebut sebagai National Logistics Ecosystem (NLE).
"Untuk mewujudkan zona hijau di pelabuhan dan bandara dalam rangka Stranas PK, kami berkolaborasi dengan berbagai institusi seperti Bea Cukai, Imigrasi, Pelindo, LNSW, serta kementerian dan lembaga terkait lainnya," ujarnya.
Dengan sistem digitalisasi yang digagas bersama Stranas PK, maka sistem pembayaran dapat dilakukan hanya sekali (one single billing). Hal tersebut memberikan dampak nyata dalam memangkas waktu dan biaya layanan di kawasan pelabuhan, biaya logistik, dan menghapus pungutan liar (pungli).
Selain itu, Cargo stay dan port stay yang berkurang juga turut mengantarkan pelabuhan Indonesia memiliki performa tingkat dunia (20 besar terbaik di dunia versi UNCTAD 2022).
Menurut Sahat, berbagai program Barantin dalam mendukung Stranas PK di antaranya mewujudkan ekosistem logistik nasional di pelabuhan untuk mendorong zona hijau.
Selain itu, Barantin juga berkolaborasi melakukan pemeriksaan bersama antara karantina dan bea cukai melalui Single Submission Quarantine Customs (SSm QC) guna mewujudkan sistem pemeriksaan yang terintegrasi, efektif, dan efisien baik impor maupun ekspor.
Hal itu termasuk mendorong terciptanya sistem NLE dan zona hijau di 32 pelabuhan serta 6 bandara. Upaya lainnya dilakukan melalui pertukaran sertifikat elektronik tingkat ASEAN (ASEAN Single Window) serta perluasan proses SSm QC.
Ia menyebutkan capaian Stranas PK Badan Karantina Indonesia, di antaranya terlaksananya SSm QC dan zona hijau di pelabuhan dan bandara utama, terwujudnya kolaborasi dengan ASEAN Single Window dan pertukaran data elektronik.
"Peran akademisi dalam program Stranas PK tentu sangat penting, agar apa yang kami lakukan dapat dicermati, dianalisis bahkan diberikan masukan yang membangun, sekaligus mengajak peran serta sivitas akademika dalam aksi Stranas PK," kata Sahat.
Hadir dalam acara tersebut Rektor Universitas Hasanuddin Jamaluddin Jompa, Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono, Direktur Pengelolaan Layanan, Data dan Informasi, Lembaga National Single Window, Kementerian Keuangan Ircham Habib, Tenaga Ahli Stranas PK Fridolin Berek, dan Asisten Deputi Investasi Strategis Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Bimo Wijayanto.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Badan Karantina dorong program Stranas PK di Unhas
Berita Terkait
KPK mendalami peran Joice Triatman soal dugaan korupsi pengadaan xray Kementan
Sabtu, 21 September 2024 12:12 Wib
BBKHIT Sulsel menggagalkan penyelundupan 61 kilogram teripang
Minggu, 21 Juli 2024 17:38 Wib
Info Haji 2024 - JCH Maluku langsung diterbangkan tanpa karantina di Makassar
Senin, 3 Juni 2024 23:01 Wib
Pemprov Sulbar menerapkan aplikasi lalu lintas ternak berbasis daring
Jumat, 16 Februari 2024 16:22 Wib
Karantina Sulbar gagalkan pengiriman kepiting bakau dari Kalimantan
Rabu, 7 Februari 2024 19:41 Wib
Karantina Sulbar sita komoditas tumbuhan tanpa dokumen asal Kalimantan
Kamis, 25 Januari 2024 12:18 Wib
Karantina tolak hewan tidak dilengkapi dokumen masuk ke Sulbar
Rabu, 17 Januari 2024 20:23 Wib
Karantina Sulbar gagalkan kiriman daging anjing dari Kalimantan ke Manado
Sabtu, 23 Desember 2023 20:49 Wib